Kebuntuan Kasus SEC vs. Ripple: Apa Selanjutnya untuk XRP di Tengah Pergerakan BTC?

LiputanMu.ID – Sikap diam Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dalam kasus Ripple terus menuai kritik. Meski belakangan ini SEC mengurangi penindakan terhadap perusahaan kripto

Redaksi 2

Crypto

Kebuntuan Kasus SEC vs. Ripple
Kebuntuan Kasus SEC vs. Ripple

LiputanMu.ID – Sikap diam Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dalam kasus Ripple terus menuai kritik. Meski belakangan ini SEC mengurangi penindakan terhadap perusahaan kripto yang tidak terkait dengan penipuan, kasus Ripple masih berjalan tanpa kejelasan.

Pengacara pro-kripto Fred Rispoli mempertanyakan alasan SEC masih melanjutkan perkara ini. Menurutnya, mengingat kasus besar lainnya seperti Coinbase telah dihentikan, seharusnya Ripple juga bisa mendapatkan keputusan serupa.

Rispoli berpendapat bahwa denda sebesar $125 juta mungkin menjadi alasan utama mengapa komisioner SEC enggan mengambil tanggung jawab untuk mengubahnya.

Baca Juga: XRP Berpotensi Melonjak Setelah Menguji Level Kritis $2,50, Simak Analisis Berikut

Namun, SEC tidak mengajukan banding terhadap keputusan Hakim Torres yang menetapkan denda tersebut, meskipun sebelumnya meminta denda hingga $2 miliar.

Sebaliknya, SEC memilih untuk menantang putusan yang menyatakan bahwa penjualan XRP secara programatik tidak memenuhi kriteria ketiga dari Uji Howey.

Perubahan Strategi SEC: Kasus Uniswap Dihentikan

Di tengah kebuntuan dalam kasus Ripple, SEC justru mempercepat langkah di pengadilan dengan menutup sejumlah penyelidikan terhadap perusahaan kripto lainnya.

Salah satu yang terbaru adalah penghentian penyelidikan terhadap Uniswap.

Uniswap mengonfirmasi bahwa SEC telah menutup penyelidikannya tanpa mengambil tindakan lebih lanjut.

Sebelumnya, SEC mengeluarkan Pemberitahuan Wells yang menuduh Uniswap mengoperasikan bursa sekuritas tanpa izin, tetapi akhirnya tidak melanjutkan kasus ini.

Penutupan berbagai kasus ini menandai pergeseran strategi SEC dari pendekatan agresif yang diterapkan selama pemerintahan Biden dan kepemimpinan sebelumnya.

Selain itu, SEC juga mencabut beberapa regulasi yang membatasi aset kripto di sektor perbankan dan broker-dealer.

Tren Harga XRP: Dampak Banding SEC dan ETF

Pada 25 Februari, harga XRP naik 1,85%, sebagian besar memulihkan kerugian 11,5% dari hari sebelumnya, ditutup di angka $2,3222.

Kenaikan ini didorong oleh ekspektasi bahwa SEC mungkin akan menarik bandingnya dalam kasus Ripple.

Baca Juga: Perkembangan Kasus XRP: SEC Mulai Melunak, Bitcoin Bertahan di $95 Ribu

Ke depan, pergerakan harga XRP akan bergantung pada dua faktor utama:

  1. Keputusan SEC soal Banding: Jika SEC mencabut bandingnya, XRP berpotensi melewati rekor tertinggi sebelumnya di $3,5505. Namun, ketidakpastian hukum bisa menekan harga di bawah $1,50.
  2. Perkembangan ETF XRP: Persetujuan ETF berbasis XRP dapat menarik arus modal institusional dan mendorong harga menuju $5.

Bitcoin Tertekan di Bawah $90K, Dipicu Faktor Makroekonomi

Sementara altcoin seperti XRP mengalami kenaikan, Bitcoin (BTC) justru kembali turun di bawah $90.000, level terendah sejak 13 Januari.

BTC telah gagal menembus level $100.000 selama 18 hari berturut-turut dan kini turun 19% dari rekor tertingginya di $109.312 pada 20 Januari.

Beberapa faktor makroekonomi yang mempengaruhi BTC meliputi:

  • Ketegangan perdagangan dan kebijakan tarif AS.
  • Sikap hawkish Federal Reserve terkait suku bunga.
  • Serangan siber terhadap Bybit yang mengguncang kepercayaan investor.
  • Kurangnya kemajuan dalam rencana cadangan strategis Bitcoin di AS.

Outlook Pasar: Regulasi Tetap Jadi Faktor Kunci

Investor perlu terus memantau perkembangan regulasi dan kebijakan ekonomi, termasuk:

  • Keputusan SEC terkait banding dalam kasus Ripple.
  • Kebijakan tarif AS dan dampaknya terhadap inflasi.
  • Data ekonomi AS dan arah kebijakan moneter The Fed.
  • Kemajuan dalam strategi cadangan Bitcoin nasional.
  • Perkembangan ETF BTC-spot dan aliran modal institusional.

Baca Juga: Google Dikabarkan Akan Izinkan Pengguna Akses Dompet Bitcoin Lewat Akun Google

Jika SEC menarik bandingnya dalam kasus Ripple, hal ini bisa memberikan dorongan besar bagi pasar kripto.

Sementara itu, keputusan terkait cadangan Bitcoin AS bisa menjadi faktor utama dalam adopsi institusional di masa depan.

Ikuti Kami di Google News

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar