LiputanMu.ID – Pergerakan harga XRP pada Senin, 14 April 2025, menunjukkan konsolidasi yang cukup ketat.
Saat ini, aset kripto tersebut diperdagangkan di level US$2,14 per koin, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$125 miliar dan volume perdagangan harian sebesar US$3,42 miliar.
Sepanjang 24 jam terakhir, harga XRP bergerak dalam kisaran sempit antara US$2,09 hingga US$2,18 sebuah pola yang kerap menjadi sinyal awal terjadinya lonjakan harga besar.
Konsolidasi Harga di Grafik Jangka Pendek
Berdasarkan pantauan grafik per jam, XRP tengah berada dalam fase konsolidasi di area US$2,12 hingga US$2,18.
Posisi ini terbentuk setelah sebelumnya sempat menyentuh puncak US$2,25, dengan area support kuat di sekitar US$2,08 yang terus diuji.
Baca Juga: XRP Diprediksi Melejit Usai Ripple Akuisisi Hidden Road Senilai $1,5 Miliar
Menariknya, volume perdagangan yang menurun selama fase penurunan mengindikasikan bahwa tekanan jual mulai melemah, membuka peluang bagi pergerakan bullish.
Sejumlah trader saat ini memantau peluang scalping di rentang harga US$2,12–US$2,14, dengan catatan support di batas bawah range ini tetap terjaga.
Jika harga berhasil menembus level US$2,18 dengan dorongan volume yang signifikan, potensi kenaikan lanjutan menuju resistance di kisaran US$2,22 hingga US$2,25 semakin terbuka lebar.
Struktur Bullish Masih Terjaga di Grafik 4 Jam
Di time frame empat jam, XRP mempertahankan pola pergerakan naik dengan serangkaian higher low sejak menyentuh titik terendah di US$1,72 pada 9 April lalu.
Momentum penguatan ini sempat membawa harga ke level US$2,25 pada 13 April, didorong oleh lonjakan volume pembelian.
Saat ini, pergerakan harga menunjukkan tren kenaikan perlahan, diiringi dengan bentuk candlestick yang cenderung mengecil dan penurunan volume.
Kondisi ini menandakan proses konsolidasi sehat pasca reli singkat. Strategi masuk pasar yang disarankan adalah mengamati area support US$2,05–US$2,10, sementara trader agresif cenderung menunggu konfirmasi breakout di atas US$2,26 dengan volume yang kuat.
Tinjauan Grafik Harian: Pola Pemulihan Masih Berlanjut
Dari sudut pandang grafik harian, XRP menunjukkan skenario pemulihan setelah sebelumnya mengalami penurunan tajam ke level US$1,61.
Sejak mencetak pola bullish engulfing pada titik tersebut, harga mulai bergerak stabil dalam rentang konsolidasi US$1,90 hingga US$2,20.
Baca Juga: Analis Prediksi XRP Bisa Mencapai $20 dan Terus Melonjak Lebih Tinggi
Saat ini, XRP berada di kisaran US$2,14, perlahan menjauh dari support dan mencoba mendekati batas atas area konsolidasi.
Jika harga turun di bawah US$1,90, pola bullish ini bisa dinyatakan batal dan membuka peluang koreksi lebih dalam.
Indikator Teknis: Sinyal Campuran, Pasar Masih Dalam Fase Penantian
Sejumlah indikator teknis memperlihatkan sinyal yang cenderung netral. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) berada di angka 49,9, menandakan pasar dalam kondisi seimbang.
Stochastic oscillator yang tinggi di level 83,8 memberi sinyal overbought, namun belum ada konfirmasi pembalikan arah.
Di sisi lain, indikator Commodity Channel Index (CCI) dan Average Directional Index (ADX) menunjukkan pasar tidak dalam tren kuat.
Sementara itu, indikator momentum dan Awesome Oscillator menyoroti bias bearish ringan. Namun, Moving Average Convergence Divergence (MACD) justru memberikan sinyal beli, menandakan potensi penguatan momentum mulai terbentuk.
Moving Average: Short-Term Positif, Mid-Term Masih Lemah
Analisis rata-rata pergerakan (Moving Average) memberikan gambaran yang beragam.
Untuk jangka pendek, baik Exponential Moving Average (EMA) maupun Simple Moving Average (SMA) periode 10 dan 20 hari menunjukkan kecenderungan bullish.
Namun, pada periode menengah seperti MA 30, 50, dan 100 hari, sinyal koreksi masih mendominasi.
Sebaliknya, di jangka panjang, baik EMA 200 maupun SMA 200 memperlihatkan sinyal positif.
Posisi harga yang berada di atas rata-rata jangka panjang ini memberikan dasar optimisme untuk potensi penguatan lanjutan, asalkan mampu menembus hambatan di jangka menengah.
Analisis Bullish: Potensi Breakout Jika Level Kunci Ditembus
Apabila harga XRP berhasil mempertahankan posisi di atas US$2,10, dan mampu menembus area resistance US$2,18 hingga US$2,26 dengan volume yang solid, potensi kenaikan ke kisaran US$2,35 hingga US$2,59 semakin besar.
Baca Juga: Whale Suntikkan $700 Juta ke XRP di Tengah Lonjakan Volume di Korea Selatan, Bakal Naik?
Pola higher low yang terbentuk sejak level US$1,61 menjadi fondasi kuat bagi narasi bullish ini, terlebih jika momentum pasar mulai menguat.
Analisis Bearish: Risiko Koreksi Masih Mengintai
Di sisi lain, jika harga gagal menembus level US$2,18 secara konsisten dan volume terus melemah, risiko penurunan harga tetap terbuka.
Apabila support di area US$2,08 hingga US$2,05 jebol, penurunan menuju level US$1,90 bisa menjadi skenario yang harus diwaspadai, sekaligus menghapus potensi pemulihan jangka pendek.