LiputanMu.ID – Seorang pakar terkemuka di dunia kripto, Davinci Jeremie, mengungkapkan pandangannya terkait potensi Shiba Inu (SHIB) dalam siklus pasar saat ini serta strategi yang dapat membawa token ini ke level tertinggi.
Dalam beberapa pekan terakhir, Shiba Inu terus mengalami tekanan bearish akibat tren penurunan yang melanda pasar kripto secara keseluruhan.
Saat ini, SHIB diperdagangkan pada harga $0.00001306, mencatatkan penurunan sebesar 1,34% dalam 24 jam terakhir, 7,3% dalam sepekan, dan 17,84% dalam sebulan terakhir.
Baca Juga: Whale Suntikkan $700 Juta ke XRP di Tengah Lonjakan Volume di Korea Selatan, Bakal Naik?
Bahkan, dalam tiga bulan terakhir, SHIB kehilangan 59,37% dari nilainya, membuatnya turun ke level $0.000013.
Meskipun mengalami kemerosotan tajam, beberapa analis dan investor optimistis terhadap prospek SHIB.
Jeremie sendiri meyakini bahwa SHIB berpotensi mengalami lonjakan harga yang signifikan dalam siklus ini.
SHIB Berpotensi Kuat, tetapi Ada Tantangan
Jeremie memperkirakan bahwa SHIB akan menunjukkan performa yang kuat dalam siklus pasar ini.
Namun, ia juga mengingatkan bahwa kenaikan harga yang terjadi mungkin tidak sefantastis yang diharapkan oleh sebagian investor.
Salah satu alasan optimisme ini adalah kehadiran Shibarium, sebuah solusi layer-2 yang menawarkan transaksi murah dan mampu menjalankan berbagai aplikasi.
Meski memiliki keunggulan teknis, Jeremie menyoroti bahwa penggunaan Shibarium masih sangat terbatas.
“Nobody is using it,” tegas Jeremie, mengacu pada minimnya adopsi Shibarium dalam aplikasi dunia nyata yang dapat meningkatkan permintaan terhadap SHIB.
Ia menambahkan, jika tim pengembang ekosistem berhasil menarik lebih banyak aplikasi nyata yang menggunakan SHIB sebagai alat transaksi, maka harga token ini bisa meroket signifikan.
Langkah Strategis untuk Meningkatkan Adopsi Shibarium
Tim pengembang Shiba Inu saat ini telah mengambil berbagai langkah strategis guna meningkatkan adopsi Shibarium, termasuk menjalin kemitraan dengan proyek kripto terkemuka seperti Chainlink dan K9 Finance DAO.
Sebagai contoh, kerja sama dengan Chainlink memungkinkan Shibarium mengintegrasikan Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP), yang meningkatkan aksesibilitas token ekosistem Shiba Inu seperti SHIB, BONE, LEASH, dan TREAT.
Baca Juga: Whale Shiba Inu (SHIB) Menghilang: Apa yang Terjadi?
Seiring dengan peluncuran lebih banyak inisiatif untuk menarik aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang memanfaatkan SHIB, Jeremie optimistis bahwa harga token ini akan mengalami lonjakan signifikan.
Jika strategi ini berhasil, Shiba Inu berpotensi mencapai level harga yang lebih tinggi dalam siklus pasar saat ini.
