LiputanMu.ID – Akuisisi broker utama Hidden Road oleh Ripple senilai $1,5 miliar langsung menjadi perbincangan hangat di komunitas kripto, khususnya penggemar XRP.
Langkah ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa Ripple tengah memantapkan langkahnya di sektor keuangan institusional, dengan memanfaatkan teknologi XRP Ledger (XRPL) untuk memproses transaksi dalam skala besar.
Setelah akuisisi diumumkan, Chief Technology Officer Ripple, David Schwartz, mengonfirmasi bahwa sebagian transaksi Hidden Road kemungkinan akan diproses melalui XRPL.
Baca Juga: Analis Prediksi XRP Bisa Mencapai $20 dan Terus Melonjak Lebih Tinggi
Jika skenario ini terealisasi, maka XRP tidak hanya akan berperan sebagai aset kripto, tetapi juga menjadi kunci dalam sistem keuangan modern, khususnya dalam mendukung transaksi antar institusi global.
Simulasi Prediksi Harga XRP oleh AI Grok
Untuk menganalisis dampak dari skenario ini, Grok chatbot AI buatan xAI milik Elon Musk melakukan simulasi harga XRP dengan asumsi XRPL mampu memproses seluruh volume transaksi tahunan Hidden Road yang mencapai $3 triliun.
Berdasarkan model yang digunakan, XRP diperkirakan bisa mencapai harga sekitar $5,71 per koin, dengan catatan suplai efektif koin berkurang akibat penguncian oleh institusi.
Faktor Psikologi Pasar dan Lonjakan Prediksi Harga
Tidak hanya mengandalkan data teknis, Grok juga memasukkan faktor psikologis ke dalam model prediksinya.
Dalam kondisi pasar yang stabil, dengan regulasi yang mendukung serta lonjakan minat institusional, harga XRP bahkan diproyeksi bisa melesat hingga $28,55 per koin angka yang menunjukkan kenaikan hingga lebih dari 1.200% dari level harga saat ini.
Baca Juga: Whale Suntikkan $700 Juta ke XRP di Tengah Lonjakan Volume di Korea Selatan, Bakal Naik?
Meski hasil prediksi ini memicu optimisme di kalangan investor, Grok mengingatkan bahwa model tersebut bergantung pada asumsi ideal di mana seluruh transaksi Hidden Road benar-benar diproses melalui XRPL.
Faktor lain seperti tingkat kecepatan perputaran koin (velocity), persaingan aset digital, serta adaptasi institusi juga menjadi variabel penting yang bisa mempengaruhi capaian harga di masa depan.