LiputanMu.ID – Solana [SOL] menjadi sorotan di awal tahun ini setelah mengalami lonjakan harga signifikan.
Setelah terjebak dalam tren penurunan selama sebulan dari level tertinggi sepanjang masa (ATH) di $264, kesabaran investor mulai membuahkan hasil.
SOL berhasil kembali ke dua digit, mendekati level harga pertengahan Desember 2024.
Baca Juga:Â Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin Menguat Hari Ini, Bagaimana Tren Kripto 2025?
Dengan likuiditas stablecoin senilai $1 miliar yang mulai terserap, Total Value Locked (TVL) Solana kini mendekati $12 miliar.
Ini menunjukkan fondasi kuat untuk potensi lonjakan harga lebih tinggi. Jika SOL mampu menembus $220, hal ini bisa menandai pemulihan yang lebih berkelanjutan.
Namun, tren pasar eksternal bisa menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, dengan performa internal yang mengesankan, Solana berpeluang mempertahankan momentumnya.
Teknologi Mendorong Kinerja Solana
Secara statistik, SOL hanya memerlukan dorongan 20% untuk mencapai ATH-nya. Teknologi mutakhir dan lonjakan volume transaksi menjadi pendorong utama kebangkitan ini.
Kenaikan 13% pada biaya jaringan, yang mencapai $16.698,88 dalam 24 jam terakhir, mencerminkan aktivitas jaringan yang tinggi.
Inisiatif token creation Pumpfun di Solana juga menunjukkan kemajuan, dengan alamat harian mendekati 250 ribu. Ini menandakan likuiditas yang mengalir melalui jaringan untuk berbagai kasus penggunaan.
Selain itu, imbal hasil staking juga meningkat 5% menjadi 8,5%. Imbal hasil yang lebih tinggi ini mendorong permintaan SOL.
Dengan semakin banyak investor yang mengunci token mereka untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Permintaan yang terus tumbuh ini tercermin dalam TVL yang semakin naik.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Meskipun SOL memulai tahun 2025 dengan lonjakan dua digit, tantangan tetap ada.
Indikator seperti crossover MACD menunjukkan tren bullish, sementara RSI belum mencapai level jenuh beli, menandakan peluang untuk reli lebih lanjut.
Namun, untuk menembus $220, Solana memerlukan dukungan dari tren internal dan eksternal yang positif secara bersamaan.
Baca Juga:Â Bitcoin, Solana, dan XRP, 3 Koin Kripto yang Perlu Dipantau di Tahun 2025
SOL memulai tahun di $190 dengan Open Interest (OI) sebesar $4,78 miliar dan kini telah melonjak ke $215 dengan OI naik 22,38% menjadi $5,85 miliar.
Sayangnya, momentum ini sempat melemah seiring pergerakan Bitcoin menuju $100 ribu, menyebabkan pasangan SOL/BTC kembali ke zona merah.
Ini menimbulkan pertanyaan apakah lonjakan harga baru-baru ini hanyalah dorongan sementara atau awal dari pemulihan berkelanjutan.
Dari perspektif investor strategis, Solana masih perlu menarik lebih banyak modal untuk bersaing dengan aset lain.
Meski jalan menuju $220 tidak mudah, Solana tetap memiliki potensi untuk mencapai terobosan baru jika mampu mengatasi tekanan eksternal.