Bitcoin, Solana, dan XRP, 3 Koin Kripto yang Perlu Dipantau di Tahun 2025

LiputanMu.ID – Bitcoin kembali menembus level $96.000 setelah sempat turun ke $92.000 pada 31 Desember. Pemulihan ini didorong oleh ekspektasi kebijakan pro-kripto di AS pada 2025.

Redaksi 2

Crypto

Bitcoin, Solana, dan XRP
Bitcoin, Solana, dan XRP

LiputanMu.ID – Bitcoin kembali menembus level $96.000 setelah sempat turun ke $92.000 pada 31 Desember.

Pemulihan ini didorong oleh ekspektasi kebijakan pro-kripto di AS pada 2025. Pasar altcoin juga mulai bangkit seiring optimisme terhadap regulasi yang lebih ramah aset digital.

Dengan pelantikan Presiden terpilih Donald Trump yang tinggal beberapa minggu lagi, sentimen pasar diperkirakan akan terpengaruh.

Baca Juga: Prediksi Harga Dogecoin 2025, Doge Bersiap Menuju Target Satu Dolar?

Tiga aset kripto yang menjadi fokus adalah Bitcoin, Solana, dan XRP.

Indikator On-Chain Perkuat Optimisme Bitcoin, XRP, dan Solana

Minat terbuka (open interest) dianggap sebagai tolok ukur minat pasar terhadap aset kripto. Data Santiment mencatat peningkatan OI pada Bitcoin, XRP, dan Solana sejak 31 Desember.

Solana Dominasi Media Sosial Solana mencatat lonjakan pembicaraan di platform sosial seperti X dan peningkatan volume perdagangan di bursa. Grafik Santiment menunjukkan pendanaan derivatif positif selama lima hari berturut-turut, menandakan optimisme pasar.

XRP Hadapi Penurunan Transaksi Besar XRP mengalami penurunan volume transaksi besar (>$100.000), yang biasanya menandakan berkurangnya minat dari investor besar. Namun, ini juga bisa menjadi akhir dari tren ambil untung yang berkepanjangan.

Bitcoin Masih Menunjukkan Tren Positif Bitcoin mempertahankan tingkat pendanaan positif selama 10 hari terakhir Desember dan awal Januari 2025. Dengan turunnya aktivitas ambil untung, BTC berpotensi melanjutkan tren kenaikan.

Tantangan Bitcoin: Investasi Institusional Melambat

Investasi institusional ke Bitcoin menunjukkan penurunan. Data Farside Investors mencatat aliran dana negatif sebesar $247,80 juta pada 2 Januari 2025.

MicroStrategy, salah satu pemegang Bitcoin terbesar, juga mengalami penurunan nilai saham hingga 44% dari puncaknya.

Baca Juga: Pasar Kripto Anjlok: Bitcoin, ETH, XRP, DOGE dan SOL Picu Likuidasi $860 Juta

Dengan tekanan ekonomi makro dan penurunan penerbitan stablecoin, Bitcoin saat ini bertahan di atas $96.000. Pertanyaan utamanya adalah kapan BTC mampu menembus $100.000 dan mencatat rekor baru di atas $108.000.

Solana dan XRP di Tengah Tantangan Regulasi dan ETF

Solana Kehilangan Momentum Solana mulai kehilangan momentum sebagai pesaing Ethereum. Penurunan airdrop dan aktivitas jaringan berdampak pada aktivitas on-chain. Kapitalisasi pasar stablecoin Solana masih tertinggal dari Ethereum meskipun metrik volume dan pendapatan lebih baik.

XRP dan Pertarungan Hukum dengan SEC Gugatan SEC terhadap Ripple masih berlanjut, meskipun ada harapan regulasi yang lebih ramah kripto di bawah kepemimpinan baru. Investor besar menambah 350 juta XRP dalam tiga hari pertama Januari, memperkuat optimisme pasar.

Analisis Teknis dan Prediksi Harga

Bitcoin (BTC) Grafik mingguan menunjukkan BTC berada dalam tren naik. Indikator teknis seperti MACD dan RSI (66) menunjukkan momentum positif.

BTC diperkirakan mendapat dukungan di kisaran $81.500 hingga $89.376 sebelum mencoba menembus $100.000.

XRP XRP saat ini 20% di bawah puncak $2.9092 pada 2024. XRP menghadapi resistensi di $2.6076 dan dukungan di kisaran $1.63 hingga $2.17. RSI menunjukkan overvalued, tetapi MACD masih mendukung tren positif.

Baca Juga: Potensi Lonjakan Harga Altcoin: Cardano (ADA), Solana (SOL), dan DTX Exchange

Solana (SOL) Solana berada dalam tren naik, mendekati level Fibonacci $231.62. Level kunci $200 menjadi fokus utama. RSI di 56 dan MACD menunjukkan potensi pembalikan momentum negatif.

Tekanan Jual Solana oleh Pump.fun

Data Lookonchain mengungkapkan bahwa Pump.fun terus melepas token SOL. Pada 3 Januari, dompet terkait menjual 292.437 SOL (senilai lebih dari $55 juta) di Kraken. Tekanan jual ini bisa berdampak negatif jika terus berlanjut.

Investor disarankan memantau aktivitas whale dan suplai SOL di bursa untuk mengantisipasi kemungkinan koreksi harga.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar