LiputanMu.ID – Menurut Cephii, seorang analis kripto di X (sebelumnya Twitter), pergerakan harga Dogecoin saat ini mencerminkan pola inaugurasi pemilu AS tahun 2021.
Pola ini dianggap sebagai sinyal potensi lonjakan harga menuju All-Time High (ATH) baru di masa mendatang.
Meskipun sempat turun lebih dari 10% dalam satu pekan, harga Dogecoin terus menunjukkan penguatan meskipun berada di tengah kondisi pasar yang bearish.
Baca Juga: Dogecoin Akan Hadir Sebagai Media Pembayaran di X Money Twitter? Berikut Informasinya
Dogecoin dan Pola Kenaikan Pemilu AS
Pada siklus bullish tahun 2021, harga Dogecoin mencetak rekor ATH yang didorong oleh adopsi pasar yang lebih luas, pengaruh politik, dan faktor bullish lainnya.
Cephii mengungkapkan bahwa saat itu, Dogecoin melonjak hingga 1.100% hanya dalam satu minggu setelah pelantikan Presiden Amerika Serikat. Harga Dogecoin kala itu naik dari $0,00684 menjadi $0,0795.
Dalam analisisnya, Cephii membagikan dua grafik yang menunjukkan pola tren bullish serupa antara aksi harga Dogecoin saat ini dan siklus bullish pada 2021.
Grafik pertama menampilkan Moving Averages (MA), dengan garis tren biru melintasi garis merah, yang merupakan sinyal awal momentum bullish.
Fibonacci Levels dan Target Harga Dogecoin
Grafik kedua menunjukkan harga Dogecoin saat ini berada di level $0,344, dengan zona resistensi dan support yang ditunjukkan melalui level Fibonacci retracement dan extension.
Pada level Fibonacci 0.414, Dogecoin mendekati titik kritis yang menjadi resistensi historis di atas $0,344.
Baca Juga: Bitcoin, Ethereum, dan Dogecoin Menguat Hari Ini, Bagaimana Tren Kripto 2025?
Sementara itu, level Fibonacci lainnya, seperti 0.739 dan 1.547, mencerminkan target jangka panjang di harga $0,7 dan $1,4, jika momentum bullish berlanjut.
Menariknya, pola moving average pada grafik kedua juga menunjukkan crossover bullish yang mirip dengan pola tahun 2021, memberikan indikasi potensi breakout yang sejalan dengan pergerakan harga historis.
Pengaruh Pelantikan Trump pada Dogecoin
Dengan pergerakan harga Dogecoin yang mengikuti tren historis, Cephii memprediksi bahwa lonjakan serupa dengan 2021 dapat terjadi kembali.
Pelantikan Donald Trump yang dijadwalkan pada 20 Januari 2025 menjadi faktor spekulatif yang diharapkan memicu kenaikan signifikan pada harga Dogecoin.
Diskusi di komunitas kripto semakin memanas seiring prediksi bahwa kata-kata terkait kripto, seperti Dogecoin, bisa saja disebutkan dalam pidato pelantikan.
Selain itu, dukungan dari Elon Musk dan rencana pembentukan Department of Government Efficiency (D.O.G.E) turut memperkuat optimisme pasar terhadap potensi Dogecoin.
Baca Juga: Prediksi Harga Dogecoin 2025, Doge Bersiap Menuju Target Satu Dolar?
Pengaruh politik, sentimen bullish, dan inovasi yang melibatkan Dogecoin dapat menjadi pendorong utama lonjakan harga.
Dengan kombinasi momentum teknikal dan peristiwa bersejarah, Dogecoin berpotensi mencetak lonjakan harga yang signifikan di tengah antisipasi pasar terhadap pelantikan presiden mendatang.
Namun, investor tetap disarankan untuk berhati-hati dan mempertimbangkan risiko pasar sebelum mengambil keputusan.