Dogecoin Bakal Ulang Sejarah? Pola Ini Pernah Picu Kenaikan 150%

LiputanMu.ID – Dogecoin (DOGE) kembali menarik perhatian para analis setelah pola pergerakan harganya menunjukkan kesamaan dengan tren sebelumnya yang memicu kenaikan lebih dari 150%. Analis kripto

Redaksi 2

Crypto

Dogecoin Bakal Ulang Sejarah
Dogecoin Bakal Ulang Sejarah

LiputanMu.ID – Dogecoin (DOGE) kembali menarik perhatian para analis setelah pola pergerakan harganya menunjukkan kesamaan dengan tren sebelumnya yang memicu kenaikan lebih dari 150%.

Analis kripto Cas Abbé (@cas_abbe) mengungkapkan melalui platform X bahwa DOGE saat ini membentuk pola kanal menurun yang serupa dengan yang terjadi pada kuartal IV 2023 dan kuartal III 2024.

Pola Bullish yang Berulang

Dalam unggahannya, Abbé menjelaskan bahwa Dogecoin tengah bergerak dalam pola kanal menurun yang justru mengindikasikan potensi lonjakan harga besar.

Baca Juga: Whale Dogecoin Menghilang, Transaksi Besar Turun hingga 88 Persen

“DOGE kembali berada di kanal menurun yang bullish, seperti pada 2023 dan 2024. Breakout dari pola ini sebelumnya menghasilkan lonjakan lebih dari 150%,” ujarnya.

Grafik historis menunjukkan bahwa DOGE mengalami penurunan dalam kanal sempit sebelum akhirnya melesat naik.

Hal ini terlihat pada akhir 2023, ketika harga DOGE melonjak lebih dari 150% setelah breakout di bulan Desember. Tren serupa kembali muncul di 2024, mengulangi pola kenaikan signifikan.

Saat ini, Abbé mencatat bahwa DOGE bergerak dalam pola yang sama, dengan harga berosilasi di antara garis tren paralel yang menurun dari sekitar US$0,36 di puncaknya hingga US$0,24 di titik terendahnya.

Jika tren ini kembali berulang, DOGE diperkirakan akan mengalami lonjakan besar saat berhasil menembus batas atas kanal.

Namun, ada faktor risiko. Jika DOGE justru menembus ke bawah, pola bullish ini bisa kehilangan validitasnya. Meski demikian, Abbé tetap optimis akan potensi jangka panjang Dogecoin. ”

Sentimen terhadap koin meme mungkin sedang turun, tetapi DOGE telah bertahan selama satu dekade dan akan terus ada. Target harga US$1 dalam siklus ini masih realistis,” tambahnya.

Sinyal Beli Semakin Kuat?

Tak hanya Abbé, analis lain, Ali Martinez (@ali_charts), juga melihat indikasi positif bagi Dogecoin dalam jangka pendek.

Dalam analisisnya di X, Martinez menunjukkan bahwa indikator TD Sequential pada grafik empat jam telah memberikan sinyal beli, yang kerap menandakan pergeseran momentum harga.

“DOGE kemungkinan siap untuk rebound, karena indikator TD Sequential menunjukkan sinyal beli pada grafik empat jam!” kata Martinez.

Indikator TD Sequential memang sering digunakan untuk mengidentifikasi titik puncak dan dasar harga di pasar.

Baca Juga: Dogecoin Berpotensi Melonjak ke $11, Pola Breakout Makro Jadi Sinyal Kuat?

Namun, beberapa pengguna mempertanyakan konsistensi analisis Martinez, terutama setelah ia menyebutkan adanya “death cross” antara rasio MVRV dan rata-rata pergerakan 200 hari sehari sebelumnya.

Menanggapi kritik tersebut, Martinez menekankan bahwa pergerakan pasar tidak selalu linier. “Tidak ada aset yang bergerak dalam satu arah secara lurus,” tegasnya.

Saat artikel ini ditulis, harga Dogecoin berada di level US$0,2521. Para investor kini menantikan apakah pola historis DOGE benar-benar akan terula

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar