LiputanMu.ID – XRP, salah satu altcoin terpopuler dengan market besar telah mencatat kenaikan signifikan sejak awal bulan ini.
Open interest (OI) XRP telah meningkat sebesar $6 miliar, mendorong altcoin ini ke level tertinggi baru sepanjang masa.
XRP kini memasuki periode penemuan harga (price discovery) untuk pertama kalinya sejak 2017.
Baca Juga: Harga XRP Tembus $3, Trending di Google Saingi Popularitas Bitcoin
Altcoin ini menampilkan tren positif dengan mencatatkan tiga candle hijau bulanan berturut-turut, sebuah pencapaian yang hanya pernah terjadi dua kali dalam sejarahnya.
Periode saat ini dianggap jauh lebih signifikan dibandingkan periode serupa antara Maret hingga Mei 2017.
Meskipun XRP telah mencapai rekor baru di beberapa bursa, level $3.40 dianggap sebagai konfirmasi untuk pencapaian tertinggi sepanjang masa.
Peningkatan Open Interest XRP
Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa open interest XRP telah mencapai level tertinggi sepanjang masa di $7,9 miliar, meningkat 27,34% dalam 24 jam terakhir.
Volume perdagangan berjangka juga meningkat dua kali lipat dalam periode yang sama, mencapai $42,87 miliar.
Sejak awal tahun, open interest XRP melonjak hingga 300%, dari $1,92 miliar pada awal 2025 menjadi $7,9 miliar saat ini.
Meski demikian, analis mencatat bahwa pasar berjangka bukanlah pendorong utama kenaikan harga XRP yang parabolik.
Dom, seorang analis on-chain, menyatakan bahwa lonjakan XRP lebih didorong oleh pasar spot.
Ketika membandingkan volume kumulatif spot (CVD) dengan CVD berjangka, Dom menemukan korelasi tidak langsung.
Menurutnya, “Pasar berjangka telah mengurangi setiap lonjakan harga dan memasuki posisi pendek di setiap penurunan.”
Hal ini diperkuat oleh analisis data berjangka, yang menunjukkan bahwa tingkat pendanaan tetap stabil pada Januari, sementara meningkat pesat selama lonjakan awal XRP pada November.
Baca Juga: Bitcoin, Solana, dan XRP, 3 Koin Kripto yang Perlu Dipantau di Tahun 2025
Di sisi lain, volume spot yang terakumulasi menunjukkan peningkatan, memperkuat argumen bahwa kenaikan XRP dipimpin oleh pasar spot.
Selain itu, premi negatif yang terakumulasi pada open interest menunjukkan bahwa pasar berjangka terus bertaruh melawan kenaikan harga XRP.
Ini menandakan adanya persaingan antara bullish spot dan bearish di pasar berjangka.
Peningkatan Cadangan XRP di Bursa
Di tengah euforia pasar, cadangan XRP di bursa juga menunjukkan tren kenaikan.
Data dari CryptoQuant mengungkapkan bahwa cadangan XRP di Binance telah meningkat sebesar 10% sejak 16 Desember.
Sebelumnya, pada November, cadangan ini menurun tajam saat harga XRP mulai melonjak.
Fenomena ini menunjukkan bahwa aksi ambil untung masih terjadi di kalangan investor, meskipun cadangan bursa masih berada di bawah rata-rata tahunan 2024.
Aktivitas Whale XRP Meningkat
Platform analitik Santiment juga mencatat bahwa aktivitas paus XRP telah mencapai level tertinggi dalam enam minggu terakhir.
Dalam sebuah unggahan di X, Santiment menyebutkan bahwa dalam 8 jam terjadi transaksi XRP hingga $100.000.
“Kami baru saja melihat 2.365 transaksi XRP senilai lebih dari $100K dalam delapan jam terakhir, lonjakan tertinggi sejak 3 Desember. Total pemegang XRP juga terus meningkat secara signifikan.” tulisnya.
Baca Juga: Jika 10 Tahun Lalu Investasi $1.000 di XRP, Berapa Nilainya Sekarang?
Peningkatan signifikan open interest, cadangan bursa, dan aktivitas paus menunjukkan momentum kuat untuk XRP di pasar.
Namun, dengan adanya perbedaan antara pasar spot yang bullish dan pasar berjangka yang bearish, perjalanan menuju stabilitas harga tetap menjadi tantangan.
Investor diimbau untuk tetap waspada terhadap fluktuasi pasar di tengah lonjakan harga yang terus berlanjut.