XRP Berisiko Turun ke $2, Analis ungkap Fakta Ini

LiputanMu.ID – Harga XRP mengalami koreksi tajam, menyentuh level terendah dalam beberapa bulan di $1,78 sebelum kembali naik di atas $2,50. Namun, tren ini menghadapi

Redaksi 2

Crypto

XRP Berisiko Turun ke $2,
XRP Berisiko Turun ke $2,

LiputanMu.ID – Harga XRP mengalami koreksi tajam, menyentuh level terendah dalam beberapa bulan di $1,78 sebelum kembali naik di atas $2,50.

Namun, tren ini menghadapi tantangan besar akibat sinyal bearish yang muncul dalam analisis teknikal.

Peringatan Bearish di Grafik XRP

Dalam tiga bulan terakhir, XRP mengalami lonjakan signifikan dari $0,50 hingga mencapai level tertinggi sepanjang masa di $3,40 kenaikan sebesar 580%.

Baca Juga: XRP Melonjak 32.6% di Tengah Volatilitas Pasar Kripto, Optimisme Investor Kembali Meningkat

Namun, aksi jual baru-baru ini menunjukkan tanda-tanda pelemahan pasar.

Grafik harian dan mingguan XRP mengindikasikan bearish divergence, di mana harga terus mencetak level tertinggi baru, tetapi indikator Relative Strength Index (RSI) justru menurun.

Hal ini menunjukkan momentum pembelian mulai melemah, sehingga meningkatkan potensi koreksi lebih lanjut.

Jika tekanan jual terus berlanjut, XRP bisa turun di bawah $2, mencerminkan penurunan sekitar 23% dari level saat ini.

Potensi ini semakin kuat setelah harga sempat turun hingga $1,78, menciptakan celah likuiditas baru yang bisa menarik lebih banyak aksi jual.

Bagaimana XRP Bisa Keluar dari Tren Bearish?

Meski tren bearish terlihat dominan, XRP masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan.

Kuncinya adalah mempertahankan harga di atas $2,90—level yang sebelumnya menjadi titik balik penting bagi XRP di bulan Desember.

Baca Juga: XRP di Titik Kritis Saat Harga Uji Ulang 21 EMA, Apa Dampaknya?

Jika XRP mampu bertahan di atas $2,90, tren bullish bisa kembali menguat, membuka peluang untuk kembali ke level $3,40.

Namun, jika harga gagal mempertahankan level ini dalam waktu dekat, tekanan jual bisa semakin besar, memberikan keuntungan bagi para bears di pasar.

Dengan volatilitas yang masih tinggi, para investor harus tetap waspada dan mencermati pergerakan harga dalam beberapa hari mendatang.

Ikuti Kami di Google News

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar