LiputanMu.ID – Pasar Ripple (XRP) mengalami lonjakan aktivitas whale yang signifikan, dengan hampir 1 miliar koin dibeli dalam 24 jam terakhir.
Fenomena ini terjadi setelah periode stabilitas pasar yang relatif tenang, memicu spekulasi apakah tekanan beli yang meningkat dapat mendorong harga XRP keluar dari kisaran saat ini.
Saat ini, XRP diperdagangkan pada angka $2,32, mengalami penurunan 13,04%, namun peningkatan aktivitas whale dapat menguji level resistance $2,55 dan membuka peluang reli lebih lanjut.
Baca Juga: Kebuntuan Kasus SEC vs. Ripple: Apa Selanjutnya untuk XRP di Tengah Pergerakan BTC?
Selain lonjakan aktivitas whale, XRP juga mencatat lebih dari 135.000 alamat aktif harian pada 4 Maret, mengindikasikan minat yang meningkat terhadap altcoin ini.
Kenaikan jumlah pengguna aktif sering kali berbanding lurus dengan pergerakan harga yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Kombinasi antara pembelian besar-besaran oleh investor institusional dan partisipasi pengguna ritel yang meningkat dapat menciptakan momentum bullish yang lebih besar bagi XRP dalam beberapa waktu ke depan.
Sentimen di Pasar Derivatif dan Potensi Pergerakan Harga
Di pasar derivatif, meskipun terjadi penurunan volume perdagangan sebesar 26,34% dan Open Interest turun 25,99%, minat terhadap opsi (options) justru melonjak.
Baca Juga: Starlink Segera Hadir di Ponsel, Ini Daftar Smartphone yang Support Internet Satelit
Volume perdagangan opsi naik hingga 532,92%, sementara Open Interest meningkat 326,50%, menandakan bahwa banyak investor tengah bersiap menghadapi volatilitas yang lebih tinggi.
Dengan meningkatnya tekanan beli dari whale, kenaikan aktivitas pengguna, serta lonjakan minat di pasar opsi, XRP berpotensi menembus level resistance dan memasuki tren bullish dalam waktu dekat.