LiputanMu.ID – Harga XRP belakangan menunjukkan pergerakan yang menarik, dengan lonjakan minat yang signifikan di kalangan investor ritel.
Berdasarkan data Google Trends, penyebutan XRP meningkat drastis, memicu hype di pasar.
Brian dari Santiment menjelaskan bahwa performa kuat selama 30 hari terakhir telah menjadi katalis utama di balik peningkatan ini.
Baca Juga: Bitcoin Naik 5%: Kembali Sentuh Level 100.000 Dolar, Apa Penyebabnya?
Meski sempat mengalami penurunan kecil, XRP tetap naik sekitar 329% dalam sebulan terakhir. Namun, harganya kini turun sekitar 11,5% dari puncak terbaru delapan hari yang lalu.
Lonjakan besar terjadi antara 25 November hingga 2 Desember, di mana harga XRP berhasil dua kali lipat hanya dalam satu minggu.
Dalam podcast Thinking Crypto, Brian mengungkap bahwa lonjakan harga ini diiringi dengan peningkatan volume transaksi dan alamat aktif, menandakan minat besar dari investor ritel.
Namun, ia menekankan bahwa XRP, seperti altcoin lainnya, masih rentan terhadap pergerakan Bitcoin.
Baca Juga: 4 Altcoin Terbaik untuk Dibeli Desember 2024 Ini, XRP, LTC, SOL dan TRX
Meskipun demikian, utilitas XRP menjadi faktor utama di balik FOMO (fear of missing out), dengan banyak trader yang membeli berdasarkan momentum harga daripada fundamental koin itu sendiri.
Kondisi Pasar Altcoin Saat Ini
Selama seminggu terakhir, kapitalisasi pasar keseluruhan dari sekitar 3.600 aset kripto turun sekitar 1,5%. Namun, volume perdagangan justru meningkat.
Analis mencatat bahwa sentimen pasar saat ini cenderung campuran, dengan tidak ada pihak—baik bullish maupun bearish yang mendominasi.
Kondisi ini menciptakan volatilitas, di mana aksi jual panik bertemu dengan pembeli yang ingin memanfaatkan harga rendah. Pasar tampaknya terjebak tanpa arah yang jelas.
Beberapa pelaku pasar berharap adanya reli menjelang Natal atau Tahun Baru, sementara yang lain memperkirakan penurunan lebih lanjut sebelum potensi pemulihan pada Januari.
Tren Historis dan Prediksi
Secara historis, bulan Desember sering menjadi periode yang menantang bagi pasar kripto, terutama setelah performa yang kuat pada bulan November.
Misalnya, pada 2017 dan 2021, pasar kripto melambat pada akhir tahun, terutama pada bulan Desember.
Pola serupa kemungkinan akan terjadi tahun ini, terutama karena musim pajak yang sering memicu aksi ambil untung, sehingga memperlambat aktivitas pasar.
Baca Juga: Bitcoin, XRP, Solana dan Dogecoin: Pasar Kripto Desember yang Bergejolak
Dalam jangka pendek, pelaku pasar disarankan untuk memantau perkembangan secara saksama. Beberapa minggu mendatang diperkirakan akan lebih tenang, karena para “whale” dan trader besar cenderung mengambil langkah hati-hati.
Kapan XRP dan altcoin lainnya akan naik kembali? Jawabannya bergantung pada sejumlah faktor, termasuk pergerakan Bitcoin, sentimen pasar, dan aktivitas para pelaku besar.
Meski pasar saat ini berada di fase tidak pasti, peluang reli tetap ada, terutama jika momentum positif dapat dibangun menjelang awal tahun baru.
