LiputanMu.ID – Desember menjadi bulan penuh tantangan bagi pasar kripto. Pada Selasa, altcoin mengalami tekanan jual besar-besaran, sementara Bitcoin relatif stabil, turun ke level $94.300 sebelum kembali pulih berkat aksi beli signifikan.
Namun, ketahanan ini tidak menjamin pasar bebas dari risiko, mengingat tekanan makroekonomi terus meningkat.
Indeks Dolar AS (DXY) menguat ke level 106,38, sementara laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) yang akan dirilis segera dapat memengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve pekan depan.
Baca Juga: Meski Pasar Bergejolak, Analis Masih Optimis Harga Dogecoin Akan Tembus $3
Ketidakpastian geopolitik dan kekhawatiran perlambatan ekonomi global juga menjadi faktor yang membayangi pergerakan pasar.
Berikut ulasan performa Bitcoin dan altcoin utama seperti XRP, Solana, dan Dogecoin di tengah gejolak ini, serta proyeksi pergerakan pasar ke depan.
XRP: Bertahan di Zona $1,91
XRP mencatat koreksi tajam dari level tertingginya di $2,91, anjlok 34,5% ke $1,91 pada awal pekan.
Penurunan ini bertepatan dengan zona Golden Pocket (0,618 Fibonacci) dan area nilai wajar $1,96–$2,20, yang menarik minat beli dari investor institusional.
Saat ini, XRP berhasil pulih ke $2,38 dan berpeluang melanjutkan kenaikan ke $2,50–$2,65. Namun, tren kenaikan ini sangat bergantung pada kemampuannya mempertahankan dukungan di $1,91.
Jika level ini gagal dipertahankan, potensi penurunan menuju $1,28–$1,29 menjadi skenario yang mungkin terjadi.
Baca Juga: 4 Altcoin Terbaik untuk Dibeli Desember 2024 Ini, XRP, LTC, SOL dan TRX
Untuk melanjutkan tren bullish, XRP harus mampu menembus level $2,65 dan mencatatkan level tertinggi baru. Stabilitas Bitcoin juga menjadi faktor krusial dalam menentukan arah pergerakan XRP.
Solana: Pertahanan di Golden Pocket
Solana memperlihatkan ketahanan dengan koreksi ke $203, mendekati zona Golden Pocket di $198–$200. Koreksi ini hanya sebesar 23% dari level tertingginya di $264, yang mencerminkan performa lebih baik dibandingkan altcoin lainnya.
Saat ini, Solana berada di level $215 dan mencoba menembus resistensi $221 (0,382 Fibonacci). Jika mampu melewati $237, Solana berpotensi menguji kembali level tertinggi di $264. Sebaliknya, kegagalan mempertahankan $198 dapat membawa harga ke zona akumulasi $181–$182 (0,786 Fibonacci).
Dogecoin: Mengandalkan Dukungan Rectangular
Dogecoin menunjukkan volatilitas tinggi, menguji zona akumulasi $0,365–$0,375 untuk ketiga kalinya. Zona ini berhasil bertahan dengan lonjakan volume signifikan, mempertegas pola rectangle di $0,37–$0,48 sebagai area kunci.
Dogecoin terkoreksi 24,5% dari level tertingginya di $0,48, mencerminkan tekanan yang lebih ringan dibandingkan altcoin lainnya.
Baca Juga: Inflow Investasi Kripto Capai $41 Miliar di 2024, Apakah Pasar Akan Terus Tumbuh?
Namun, untuk kembali ke tren naik, Dogecoin harus mampu menembus resistensi $0,42. Jika gagal mempertahankan dukungan di $0,365, harga berpotensi turun ke zona $0,25.
Bitcoin: Pertarungan di Dukungan $94.300
Bitcoin menunjukkan ketahanan selama gejolak pasar, turun ke $94.300 sebelum kembali menguat dengan dukungan volume besar. Level $95.000 menjadi zona penyangga utama dalam pola konsolidasi saat ini.
Namun, kehilangan MA50 pada grafik 4 jam serta penurunan dari pola segitiga simetris menimbulkan risiko koreksi ke zona $90.000–$91.000.
Jika zona ini gagal bertahan, harga dapat turun ke Golden Pocket di $79.500–$83.000, yang menjadi peluang beli bagi investor jangka panjang.
Untuk melanjutkan tren naik, Bitcoin perlu kembali ke MA50 ($96.000) dan menembus $99.000. Jika berhasil, peluang menuju level psikologis $110.000 semakin terbuka.
Baca Juga: Penurunan Keuntungan Bitcoin 76% Tunjukkan Harga yang Lebih Stabil di Masa Depan
Pasar kripto berada di persimpangan penting. Bitcoin menunjukkan ketahanan di level $94.300, sementara altcoin menghadapi tekanan lebih besar.
Faktor eksternal seperti laporan CPI dan penguatan DXY menjadi elemen krusial yang akan memengaruhi arah pasar.
Jika Bitcoin kehilangan level $90.000–$91.000, pasar kripto berpotensi menghadapi koreksi lebih dalam.
Namun, jika mampu kembali ke level $96.000 dan melanjutkan tren naik, pasar dapat menghidupkan kembali momentum bullish di akhir tahun ini.
Disclaimer: Artikel ini hanya bertujuan sebagai informasi dan bukan merupakan saran keuangan, hukum, atau investasi.
