LiputanMu.ID – Bitcoin berhasil kembali ke level 100.000 dolar dalam waktu tiga hari setelah sempat turun di lever harga $94.435.
Kenaikan ini diperkirakan akibat ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (Fed) AS, setelah pengumuman Indeks Harga Konsumen (CPI) AS.
Menurut situs global CoinMarketCap, pada pukul 09:24 WIB tanggal 12 Desember 2024, Bitcoin diperdagangkan pada harga 100.872 dolar AS (sekitar 1,607 miliar rupiah).
Baca Juga: Bitcoin, XRP, Solana dan Dogecoin: Pasar Kripto Desember yang Bergejolak
Harga ini naik 4,47% dibandingkan dengan hari sebelumnya. Pada waktu yang sama, Ethereum diperdagangkan pada harga 3.827 dolar AS (sekitar 547 juta rupiah), naik 4,69% dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Pemulihan harga Bitcoin ke level 100.000 dolar terjadi segera setelah pengumuman CPI AS untuk bulan November oleh Departemen Tenaga Kerja AS.
CPI November naik 2,7% dibandingkan November tahun lalu. CPI inti, yang tidak memperhitungkan energi dan makanan yang sangat fluktuatif, naik 3,3%.
Kenaikan CPI yang sesuai dengan ekspektasi para ahli ini memicu spekulasi di Wall Street bahwa Fed akan menurunkan suku bunga acuannya.
Penurunan suku bunga acuan biasanya meningkatkan likuiditas pasar aset kripto, yang menguntungkan pasar tersebut.
Dengan penurunan suku bunga yang diperkirakan, pasar aset kripto, termasuk Bitcoin, dapat mengalami peningkatan likuiditas yang signifikan.
Hal ini dapat mendorong investor untuk memasuki pasar, mencari peluang investasi yang lebih menguntungkan di tengah kondisi suku bunga rendah. Oleh karena itu, banyak yang melihat kondisi ini sebagai peluang positif bagi pasar kripto.
Baca Juga: Penurunan Keuntungan Bitcoin 76% Tunjukkan Harga yang Lebih Stabil di Masa Depan
Secara keseluruhan, pemulihan harga Bitcoin ke level 100.000 dolar menunjukkan sentimen pasar yang optimis terhadap masa depan aset digital ini.
Meskipun fluktuasi harga tetap menjadi faktor yang perlu diwaspadai, langkah-langkah kebijakan moneter yang diambil oleh Fed dapat terus memainkan peran penting dalam menentukan arah pergerakan pasar kripto ke depannya.
