Harga XRP Anjlok 27%: Apa yang Terjadi dengan Ripple?

LiputanMu.ID – Mata uang kripto XRP mengalami penurunan tajam dalam sepekan terakhir, merosot 27% dari $3,07 menjadi $2,23 saat tulisan ini diterbitkan. Penurunan ini disebabkan

Redaksi 2

Crypto

Harga XRP Anjlok 27%
Harga XRP Anjlok 27%

LiputanMu.ID – Mata uang kripto XRP mengalami penurunan tajam dalam sepekan terakhir, merosot 27% dari $3,07 menjadi $2,23 saat tulisan ini diterbitkan.

Penurunan ini disebabkan oleh dampak kebijakan tarif Presiden Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China, yang memicu gejolak di pasar keuangan, termasuk sektor kripto.

Peningkatan tarif dapat meningkatkan harga barang impor, sehingga menekan daya beli masyarakat.

Baca Juga: XRP di Titik Kritis Saat Harga Uji Ulang 21 EMA, Apa Dampaknya?

Hal ini berpotensi membuat Federal Reserve lebih berhati-hati dalam memangkas suku bunga di tahun ini, yang berdampak pada selera investor terhadap aset berisiko, termasuk kripto.

XRP Sempat Naik 600% Sebelum Koreksi

Meskipun saat ini XRP mengalami koreksi, sebelumnya aset ini mengalami lonjakan harga 600% antara November 2024 hingga Januari 2025.

Kenaikan tersebut didorong oleh kemenangan Donald Trump dalam pemilu presiden AS, yang membawa optimisme terkait kebijakan kripto yang lebih longgar.

Selain itu, perkembangan positif dalam sengketa hukum Ripple juga turut meningkatkan kepercayaan investor terhadap XRP.

Faktor Regulasi & Potensi ETF Ripple

Masa depan XRP masih sangat bergantung pada keputusan regulasi yang akan datang.

Salah satu faktor yang dapat menjadi katalis kenaikan harga XRP adalah potensi persetujuan ETF Ripple oleh SEC tahun ini.

Jika ETF tersebut disetujui, XRP bisa kembali mengalami lonjakan harga yang signifikan.

Reaksi Pasar Terhadap Tarif & Volatilitas XRP

Investor saat ini menghindari aset berisiko akibat kebijakan tarif yang diberlakukan.

Karena pasar kripto beroperasi 24/7, XRP menjadi salah satu aset pertama yang merespons kebijakan tersebut sebelum pasar saham dibuka pada Senin, 3 Februari 2025.

Baca Juga: XRP Melonjak 50% di Januari, Apakah $4 Jadi Target Berikutnya?

XRP memang dikenal dengan volatilitas tinggi dibandingkan indeks S&P 500. Berikut adalah performa tahunan XRP dalam beberapa tahun terakhir:

Tahun Return XRP
2021 +278%
2022 -58%
2023 +81%
2024 +234%

Sebagai perbandingan, Trefis High Quality Portfolio (HQ Portfolio), yang terdiri dari 30 saham unggulan, memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan XRP maupun S&P 500.

Portofolio ini secara konsisten mengungguli indeks dengan risiko yang lebih kecil, menjadikannya pilihan yang lebih stabil bagi investor.

Meskipun saat ini XRP mengalami koreksi, investor tetap menunggu perkembangan terbaru, khususnya terkait keputusan regulasi yang dapat menentukan arah pergerakan harga XRP di masa mendatang.

Ikuti Kami di Google News

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar