LiputanMu.ID – Analis kripto Andrei Jikh kembali menghidupkan prediksi harga XRP mencapai $100, memicu sentimen bullish di kalangan komunitas XRP.
Ia menguraikan beberapa faktor yang dapat mendorong lonjakan harga secara parabolik hingga mencapai target ambisius tersebut.
Faktor yang Dapat Mendorong XRP ke Harga $100
Dalam sebuah video YouTube, Jikh menyoroti potensi berakhirnya gugatan Ripple dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) sebagai salah satu pemicu reli harga XRP menuju $100.
Baca Juga:Â Spekulasi Kasus Ripple Menguat, Strategi Hukum SEC Bisa Pengaruhi Harga XRP
Ia mencatat bahwa penghapusan kasus Ripple dari situs web SEC mengindikasikan tekanan hukum yang mulai mereda.
Selain itu, kesepakatan SEC dengan Binance untuk menghentikan pertempuran hukum mereka juga menumbuhkan optimisme bahwa kasus Ripple akan segera berakhir.
Jikh juga merujuk pada laporan Nasdaq yang menyatakan bahwa 80% bank di Jepang siap mengadopsi XRP untuk pembayaran global.
Menurutnya, langkah ini akan meningkatkan adopsi XRP secara signifikan, sehingga berpotensi mendorong harga ke level $100.
Jepang memiliki sistem perbankan yang besar, yang membuat perkembangan ini sangat penting bagi altcoin tersebut.
Lebih lanjut, analis ini menyoroti kemungkinan disetujuinya ETF XRP sebagai faktor lain yang dapat mendongkrak harga.
Ia mengacu pada lonjakan harga Bitcoin ke level tertinggi baru setelah persetujuan ETF Bitcoin, dan Jikh percaya hal serupa bisa terjadi pada XRP.
Faktor lain yang dapat berkontribusi pada lonjakan harga XRP adalah kemungkinan sistem pembayaran Ripple menggantikan SWIFT.
Jikh menyoroti bahwa industri pembayaran global bernilai triliunan dolar.
Jika Ripple dapat memproses sebagian besar transaksi global, maka utilitas dan permintaan XRP bisa meningkat pesat, yang pada akhirnya akan berdampak pada harga.
Fundamental Bullish Lainnya untuk XRP
Selain itu, Jikh juga menyoroti XRP Ledger (XRPL) dan stablecoin Ripple Real USD (RLUSD) sebagai faktor yang dapat membantu XRP mencapai harga $100.
XRPL yang mampu memproses sekitar 1.500 transaksi per detik berpotensi menjadi platform utama untuk tokenisasi aset dunia nyata seperti saham dan obligasi, yang dapat meningkatkan permintaan dan nilai XRP.
Stablecoin RLUSD juga menjadi faktor bullish bagi XRP karena mekanisme burn-nya membantu mengurangi jumlah XRP yang beredar seiring dengan meningkatnya penggunaannya.
Baca Juga:Â Harga XRP Pecah Pola Segitiga Menanjak, Jadi Pertanda Reli Lanjutan?
Selain itu, Jikh menyebut kemungkinan CEO Ripple, Brad Garlinghouse, bergabung dalam Dewan Penasihat Kripto Gedung Putih.
Hal ini dianggap positif bagi harga XRP, karena dapat memperkuat posisinya dalam dana kekayaan negara yang baru dibentuk di AS.
Pada saat artikel ini ditulis, harga XRP diperdagangkan di kisaran $2,55, naik lebih dari 4% dalam 24 jam terakhir menurut data dari CoinMarketCap.