LiputanMu.ID – Dogecoin (DOGE) merosot 12,4% dalam 24 jam terakhir, menyusul penurunan pasar kripto yang lebih luas akibat proyeksi ekonomi terbaru dari Federal Reserve (The Fed).
Harga Dogecoin saat ini berada di level $0,31, dengan volume perdagangan melonjak 67% menjadi $10,25 miliar karena para investor mengatur ulang portofolionya.
Meski demikian, nilai DOGE telah turun 35% dari puncaknya pada 2024 sebesar $0,47. Kapitalisasi pasar Dogecoin masih bertahan di angka $46,6 miliar, menjadikannya kripto terbesar ketujuh di dunia.
Baca Juga: Pasar Kripto Anjlok: Bitcoin, ETH, XRP, DOGE dan SOL Picu Likuidasi $860 Juta
Pernyataan hawkish dari Ketua The Fed, Jerome Powell, terkait proyeksi inflasi dan tingkat pengangguran yang lebih tinggi pada 2025, memberikan tekanan pada aset berisiko, termasuk kripto.
Kebijakan The Fed yang mengisyaratkan suku bunga tinggi dalam jangka waktu lebih lama telah memicu kepanikan di kalangan pelaku pasar, yang berdampak negatif pada aset spekulatif seperti meme coin.
Aliran Dana Keluar Membesar
Penurunan harga Dogecoin juga diiringi dengan arus dana keluar yang signifikan, khususnya di Binance, di mana lebih dari $83 juta meninggalkan pasar.
Volume perdagangan di Binance melonjak 74% menjadi $1,85 miliar, menurut data CoinGlass yang dikumpulkan dari bursa utama.
Data likuidasi menunjukkan tekanan jual yang terkonsentrasi, dengan arus negatif bersih terjadi di sebagian besar bursa besar kecuali Bybit dan Bitstamp. Hal ini mengindikasikan aksi jual secara luas di pasar, bukan hanya aktivitas spesifik pada satu bursa.
Baca Juga: Potensi Lonjakan Harga Altcoin: Cardano (ADA), Solana (SOL), dan DTX Exchange
Pola perdagangan lintas bursa menunjukkan aksi jual yang konsisten sejak akhir November hingga Desember. Pasangan DOGE/USDT di Binance dan OKX mengalami penurunan harga sekitar 23% dalam sepekan terakhir.
Meme Coin Lain Ikut Tertekan
Penurunan DOGE sejalan dengan penurunan Bitcoin, yang jatuh di bawah $100.000 minggu ini.
Namun, meme coin umumnya mencatat penurunan lebih tajam dibandingkan dengan aset kripto lainnya, menurut data sektor dari CoinGecko.
Hanya Fartcoin yang berhasil mencatatkan angka positif dalam sepekan terakhir, dengan kenaikan 71%.
Meme coin ini bahkan naik 323% sepanjang bulan dan menarik perhatian media arus utama, termasuk muncul dalam acara The Late Show with Stephen Colbert di CBS.
Sementara itu, meme coin Solana seperti MOODENG dan CHILLGUY turun masing-masing 38% dan 43%, sementara Peanut the Squirrel (PNUT) anjlok 46%, meskipun kapitalisasi pasarnya masih mencapai $672 juta.
Baca Juga: Prediksi Harga XRP 2024, 2025 – 2030: Kapan XRP Mencapai Harga Tertinggi Sepanjang Masa (ATH)?
Token bertema anjing lainnya juga mengalami penurunan. Shiba Inu (SHIB) turun 23,3% dalam sehari, sementara BONK melemah 22,5%.
DOGE Tetap Berdaya Saing Meski Harga Turun
Meskipun mengalami koreksi tajam, Dogecoin tetap menjadi salah satu cerita sukses dalam dunia kripto.
Namun, harganya saat ini masih 57% lebih rendah dibandingkan rekor tertinggi $0,73 yang dicapai selama pasar bullish 2021.
Dogecoin, dengan sejarahnya yang unik, terus menjadi pusat perhatian di dunia meme coin, sekalipun menghadapi tantangan dari pasar yang tidak menentu.