Di Sela KTT G20, Prabowo dan Sekjen PBB Bahas Isu Soal Palestina

LiputanMu.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, di sebuah hotel di Rio de Janeiro, Brasil,

Redaksi

Berita

Pertemuan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Sekjen PBB António Guterres
Pertemuan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dengan Sekjen PBB António Guterres

LiputanMu.ID – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), António Guterres, di sebuah hotel di Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (17/11) waktu setempat.

Pertemuan ini berlangsung di sela-sela kunjungan Presiden Prabowo untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diadakan di Brasil.

Dalam pertemuan tersebut, yang disampaikan melalui keterangan resmi Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Prabowo dan Guterres mendiskusikan berbagai isu penting.

Baca Juga: Hadiri Studen Day, Ini Pesan Wamen Diktisaintek RI yang Juga Mantan Rektor UMM 2016-2024

Pembahasan mencakup topik-topik seperti keamanan pangan, pengentasan kemiskinan, pelanggaran hak asasi manusia (HAM), serta situasi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia untuk berkomitmen dan memberikan kontribusi, termasuk dengan kemungkinan pengiriman pasukan penjaga perdamaian jika diperlukan.

“Kami sangat mengapresiasi, menghormati, dan mendukung sikap konsisten Anda dalam menegakkan perdamaian internasional, keadilan, dan hukum internasional. Sikap ini sangat menginspirasi kami, karena Anda konsisten dalam hal ini,” kata Prabowo.

Guterres memberikan pujian atas peran strategis Indonesia dalam kerja sama internasional, menyebut Indonesia sebagai mitra penting bagi PBB.

“Kami sepakat dengan Indonesia mengenai banyak isu penting yang sedang kita hadapi di dunia saat ini,” kata Guterres.

Baca Juga: Sosok Muhadjir Effendy, Eks Rektor UMM yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

Sekjen PBB juga menyoroti peran aktif Indonesia dalam kerja sama ASEAN-PBB, serta kontribusinya dalam merespons situasi di Myanmar dan kawasan Timur Tengah.

Ia mengungkapkan kesiapan PBB untuk memperkuat kemitraan dengan Indonesia dalam reformasi Dewan Keamanan PBB dan lembaga keuangan internasional demi tercapainya keadilan global.

“PBB ingin terus bekerja sama dengan Indonesia dalam persiapan reformasi di masa depan,” tambah Guterres.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, dan Duta Besar Indonesia untuk Brasil Edi Yusup.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar