LiputanMu.ID – Setelah lebih dari tiga dekade menjadi bagian dari ekosistem Microsoft Office, Microsoft Publisher akan resmi dihentikan.
Raksasa teknologi tersebut mengonfirmasi bahwa dukungan untuk Publisher akan berakhir pada Oktober 2026.
Pada saat itu, aplikasi ini juga akan dihapus dari Microsoft 365, sehingga pelanggan tidak lagi dapat mengaksesnya.
Baca Juga:Â Mulai Oktober 2025, Microsoft Stop Dukungan Aplikasi Office di Windows 10
Akses Terbatas hingga 2026
Bagi pengguna setia Publisher, Microsoft masih memberikan kesempatan untuk terus menggunakan aplikasi ini hingga batas waktu yang ditentukan.
Pengguna dapat mengunduh dan menggunakannya melalui Microsoft 365 hingga Oktober 2026. Selain itu, versi mandiri Publisher yang telah dibeli tetap dapat digunakan meskipun tanpa dukungan resmi dari Microsoft.
Namun, setelah batas waktu yang ditentukan, aplikasi ini tidak akan menerima pembaruan keamanan atau fitur baru. Artinya, jika ada celah keamanan yang muncul, Microsoft tidak akan menyediakan perbaikan.
Alasan di Balik Penghentian Ms Publisher
Microsoft mengklaim bahwa penghentian Publisher disebabkan oleh berkembangnya fitur di aplikasi lain seperti Word dan PowerPoint.
Dalam laman dukungannya, perusahaan menyarankan pengguna untuk beralih ke Word untuk tugas-tugas seperti pembuatan amplop atau kop surat, serta menggunakan Word atau PowerPoint untuk mendesain kartu nama.
Baca Juga:Â CTRL F, CTRL G, CTRL H, CTRL I, dan CTRL J Ini Fungsinya dalam Microsoft Word
Selain itu, Microsoft merekomendasikan pelanggan Microsoft 365 untuk mengonversi file Publisher (.pub) ke format lain sebelum aplikasi ini dihentikan sepenuhnya.
Konversi ini dapat dilakukan dengan menyimpan file dalam format PDF, kemudian membukanya di Word atau PowerPoint untuk disimpan dalam format yang sesuai.
Namun, Microsoft mengingatkan bahwa konversi ini dapat menyebabkan perubahan tata letak dokumen.
Warisan 35 Tahun Microsoft Publisher
Microsoft Publisher pertama kali dirilis pada tahun 1991 dan telah menjadi bagian dari paket Office selama bertahun-tahun.
Selama perjalanannya, aplikasi ini sering digunakan untuk pembuatan desain sederhana, terutama oleh usaha kecil dan pengguna yang mencari alternatif ringan dibandingkan perangkat lunak desain grafis profesional.
Namun, dengan semakin canggihnya fitur di aplikasi Office lainnya, Publisher mulai kehilangan relevansinya.
Baca Juga:Â Microsoft Dorong Pengguna Windows 10 ke Windows 11, Bakal Disuntik Mati?
Dengan pengumuman ini, Microsoft mengakhiri perjalanan 35 tahun Publisher, meninggalkan penggunanya dengan alternatif yang lebih modern dalam ekosistem Microsoft 365.
Bagi pengguna setia, ini mungkin menjadi momen perpisahan yang berat dengan salah satu aplikasi legendaris di dunia produktivitas digital.