Pasar Keuangan dan Kripto Anjlok Pasca Kebijakan Tarif Trump, Ini Dampaknya

LiputanMu.ID – Pasar keuangan global mengalami tekanan besar pada Senin (3/2) setelah Presiden AS Donald Trump menerapkan kebijakan tarif baru terhadap Kanada, Meksiko, dan China. Dampak

Redaksi 2

Berita

Dampak Kebijakan Tarif Trump
Dampak Kebijakan Tarif Trump

LiputanMu.ID – Pasar keuangan global mengalami tekanan besar pada Senin (3/2) setelah Presiden AS Donald Trump menerapkan kebijakan tarif baru terhadap Kanada, Meksiko, dan China.

Dampak dari langkah ini tidak hanya mengguncang indeks saham global, tetapi juga menyeret pasar cryptocurrency, dengan Bitcoin dan Ethereum mengalami penurunan tajam.

Indeks Saham Global Merosot

Pasar saham Eropa mengalami penurunan signifikan setelah pengumuman kebijakan tarif terbaru dari AS.

  • Indeks CAC 40 Paris turun 1,57%
  • Indeks DAX Frankfurt merosot 1,66%
  • Indeks FTSE 100 London melemah 1,19%
  • Indeks FTSE MIB Milan turun 1,37%

Analis dari Swissquotebank, Ipek Ozkardeskaya, menilai bahwa ketakutan investor semakin meningkat akibat kebijakan proteksionisme ini.

Baca Juga: XRP Melonjak 32.6% di Tengah Volatilitas Pasar Kripto, Optimisme Investor Kembali Meningkat

“Keputusan Trump untuk menaikkan tarif kemungkinan akan berdampak negatif pada perekonomian global,” ujarnya.

Trump secara resmi mengumumkan kenaikan tarif sebesar 25% terhadap produk dari Kanada dan Meksiko, serta tambahan 10% tarif baru pada produk China. Kebijakan ini mulai berlaku pada Selasa (4/2).

Ancaman terhadap Ekonomi Global

Pakar investasi dari Mirabaud, John Plassard, menyebut bahwa perang dagang ini dikhawatirkan akan berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi dunia.

Meski Trump menyatakan akan berbicara dengan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dan pemerintah Meksiko pada Senin pagi, ia juga menegaskan kemungkinan pemberlakuan tarif tambahan jika ada tindakan balasan dari Kanada dan Meksiko.

Pemerintah Kanada merespons dengan tarif 25% pada produk Amerika Serikat, senilai 155 miliar dolar Kanada (sekitar 96 miliar franc Swiss).

“Perubahan besar dalam perdagangan global kini berada di depan mata, dan efeknya dapat menghantam pasar keuangan, rantai pasok global, serta pertumbuhan ekonomi,” kata Stephen Innes, analis SPI Asset Management.

Dampak di Pasar Asia

Bursa saham Asia juga terdampak signifikan akibat ketidakpastian global:

  • Indeks Nikkei Tokyo turun 2,66% ke level 38.520,09 poin
  • Indeks Topix Jepang turun 2,45% ke level 2.720,39 poin
  • Indeks Kospi Korea Selatan anjlok 2,52%
  • Indeks ASX 200 Australia turun 1,79%

Sementara itu, Bursa Hong Kong tetap stabil karena aktivitas perdagangan terbatas akibat libur Tahun Baru Imlek.

Lonjakan Dolar AS dan Pelemahan Mata Uang Global

Penguatan dolar AS menjadi salah satu dampak utama dari kebijakan tarif ini. Pada 08:30 GMT, dolar AS melonjak 1,15% terhadap euro, diperdagangkan di kisaran 1,0245 USD per euro.

Sementara itu, mata uang negara yang terkena dampak tarif mengalami depresiasi tajam:

  • Peso Meksiko turun 1,99% terhadap dolar AS
  • Dolar Kanada melemah 1,05% terhadap dolar AS

Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpuruk

Pasar cryptocurrency mengalami penurunan tajam akibat kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian ekonomi global.

Baca Juga: Pasar Smartphone Tiongkok 2025 Masih Dikuasai vivo, Huawei Naik Pesat di Kuartal IV

Pada 04:30 GMT, harga Bitcoin (BTC) anjlok 4,12% ke level 93.045 USD, bahkan sempat menyentuh 91.304 USD, turun hampir 6% dalam perdagangan harian.

Sementara itu, Ethereum (ETH) mengalami penurunan 20,3% ke level 2.470 USD, dengan penurunan harian mencapai 26,5%, terbesar sejak 2021 menurut data Bloomberg.

Cryptocurrency lain yang bersifat spekulatif, termasuk memecoins, juga mengalami pelemahan tajam.

“Investor berbondong-bondong melepas aset spekulatif untuk mengamankan dana likuid mereka,” ujar Stephen Innes.

Ia menambahkan bahwa para trader bersiap menghadapi kemungkinan besar margin call di berbagai bursa, yang dapat memperburuk gejolak pasar keuangan.

Langkah proteksionisme baru yang diambil oleh Donald Trump telah mengguncang pasar keuangan global, memperburuk kekhawatiran resesi, dan menyeret aset spekulatif seperti Bitcoin dan Ethereum ke dalam zona merah.

Investor kini menanti respons dari negara-negara terdampak serta kemungkinan gelombang baru tarif tambahan, yang berpotensi memperburuk ketidakstabilan ekonomi dunia.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar