Sosok Muhadjir Effendy, Eks Rektor UMM yang Jadi Penasihat Khusus Presiden

LiputanMu.ID –  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik sejumlah penasihat khusus dan kepala badan pada 22 Oktober ini. Dalam daftar tersebut, ada nama eks rektor

Redaksi

Berita

Muhadjir Effendy Saat Dilantik Menjadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo 2024
Muhadjir Effendy Saat Dilantik Menjadi Penasihat Khusus Presiden Prabowo 2024

LiputanMu.ID –  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melantik sejumlah penasihat khusus dan kepala badan pada 22 Oktober ini. Dalam daftar tersebut, ada nama eks rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. yang menjadi penasihat khusus presiden bidang urusan haji.

Pemilihan Muhadjir bukan tanpa sebab mengingat kiprah kepemimpinannya yang panjang, bukan hanya di UMM tapi juga di jabatan strategis bangsa Indonesia.

Setelah memegang amanah sebagai rekot selama tiga periode sejak 2000-2016, Muhadjir diberi kepercayaan oleh presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud). Berkat kinerjanya yang cemerlang, ia juga akhirnya menjadi menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (Menko PMK) hingga 2024 ini.

Baca Juga: 4500 Guru dan Siswa Penuhi Dome UMM Malang dalam ME Award 2024

Tidak hanya di pemerintahan, ia juga memiliki sederet amanah seperti menjadi ketua badan pembina harian (BPH) UMM dan juga salah satu ketua pimpinan pusat Muhammadiyah.

Sebelumnya, mantan rektor UMM yang lain Prof. Fauzan juga mendapat kepercayaan dari Prabowo untuk membantu di wakil menteri pendidikan tinggi, sains, dan teknologi (Wamen Diktisaintek) di Kabinet Merah Putih. Penunjukan Muhadjir dan Fauzan menjadi bukti bahwa UMM berhasil mencetak manusia-manusia unggul untuk bangsa.

Terkait pemilihan Muhadjir dan Fauzan, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. mengatakan bahwa UMM memang selalu memberikan peluang luas bagi semua sivitas akademikanya untuk menumbuhkan bakat-bakat dan kualitas kepemimpinan.

Hal itu menurutnya menjadi cara Kampus Putih untuk bisa memberi sumbangsih pada bangsa dan negara melalui kader-kader terbaiknya.

“Pemilihan Prof Muhadjir sebagai penasihat khusus presiden dan Prof Fauzan sebagai wamen diktisaintek membuktikan bahwa Kampus Putih UMM memang berhasil melahirkan SDM unggul yang turut berkontribusi di level nasional,” jelas Nazar.

Jauh sebelum Muhadjir dan Fauzan, UMM juga telah melahirkan Prof. Abdul Malik Fadjar yang sukses menjalankan amanah di dua periode kabinet. Pertama, yakni menjadi menteri agama kabinet Reformasi Pembangunan. Kemudian yang kedua yakni menjadi menteri pendidikan nasional dalam kabinet Gotong Royong.

Baca Juga: Wahyu Taufani Prialangga, Alumnus UMM yang Ada Dibalik MV Raisa hingga Tiara

“Semoga keduanya mampu menjalankan tugas dengan baik dan memberikan kontribusi dan solusi atas pelbagai masalah yang terjadi di masyarakat. Mari kita doakan bersama, agar mereka selalu sehat dan diberi petunjuk oleh Tuhan yang maha esa,” pungkasnya.

Profil Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P.

Kelahiran: Madiun 29 Juli 1956

Pendidikan:

  • MI AL-ISLAM Mojorejo, tamat 1968, di Wonoasri
  • PGAN 4 TAHUN, tamat 1972, di Madiun
  • PGAN 6 TAHUN, tamat 1974, di Madiun
  • Sarjana Muda, Fak. Tarbiyah IAIN MALANG, tamat 1978
  • Sarjana Pendidikan Sosial IKIP MALANG, tamat 1982
  • S-2: Program Magister Adminsitrasi Publik (MAP), Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, tamat 1996
  • S-3: Program Doktor Ilmu-Ilmu Sosial, Pascasarjana Universitas Airlangga Surabaya

Riwayat Pekerjaan:

  • Pembantu Rektor III/Bidang kemahasiswaan, Universitas Muhammadiyah Malang, tahun 1984–1996
  • Pembantu Rektor I/Bidang akademik, Universitas Muhammadiyah Malang, 1996–2000
  • Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, 2000–2004
  • Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, 2004–2008
  • Rektor Universitas Muhammadiyah Malang: 2008–Februari 2016
  • Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, 2016–2019
  • Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, 2019-2024

 

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar