LiputanMu.ID – YouTube kembali berinovasi dengan meluncurkan fitur canggih yang memungkinkan audio video secara otomatis didubbing ke berbagai bahasa.
Sebelumnya, platform ini telah membantu mengatasi hambatan bahasa melalui fitur subtitle, yang membuat jutaan video dapat dinikmati oleh pengguna di seluruh dunia.
Sebagai platform yang terus berkembang, YouTube konsisten menghadirkan pembaruan yang memperkaya pengalaman penonton dan mendukung kreator konten.
Baca Juga: Tiru TikTok, Youtube Bakal Rilis “Jewels” Fitur Sawer Live Streamer
Salah satu langkah besar yang dilakukan sebelumnya adalah memperkenalkan fitur streaming untuk bersaing dengan Twitch, yang menjadikan YouTube sebagai rumah baru bagi banyak streamer.
Kini, YouTube fokus pada pengembangan fitur aksesibilitas, khususnya untuk kreator konten internasional.
Dalam sebuah pengumuman di blog resmi, YouTube mengungkapkan peluncuran fitur dubbing otomatis yang didukung oleh teknologi Google DeepMind dan Google Translate.
Dengan fitur ini, video berbahasa Inggris dapat didubbing ke bahasa lain seperti Portugis dan Jepang. Sebaliknya, video dalam bahasa asing juga dapat didubbing ke dalam bahasa Inggris.
Fitur ini rencananya akan tersedia untuk ratusan ribu saluran dalam Program Partner YouTube.
Langkah Mengaktifkan Fitur Dubbing Otomatis
Para kreator dapat menemukan video yang telah didubbing melalui menu “Languages” di YouTube Studio. Di sini, mereka memiliki kontrol untuk menyetujui atau menghapus audio dubbing.
Jika belum yakin apakah fitur ini aktif, kreator dapat memeriksanya di bagian “Advanced Settings”, di mana tersedia opsi untuk meninjau dubbing sebelum dipublikasikan.
Baca Juga: Youtuber Sukses Bangun Steam Deck Kustom dengan Ryzen 7 yang Dinamai RyzenDeck
Namun, YouTube mengingatkan bahwa fitur ini masih dalam tahap awal, sehingga hasil dubbing mungkin belum sepenuhnya akurat atau sesuai dengan intonasi pembicara asli.
Berikut langkah-langkah untuk menggunakan fitur Dubbing Otomatis YouTube:
- Buka menu “Languages” di YouTube Studio saat mengunggah video.
- Periksa fitur dubbing otomatis melalui “Advanced Settings”.
Respons Publik terhadap Fitur Dubbing Otomatis
Peluncuran fitur ini menuai beragam tanggapan. Banyak pengguna memuji langkah ini sebagai solusi untuk menikmati konten asing, seperti video Jepang dan Korea, tanpa harus bergantung pada subtitle.
Namun, skeptisisme juga muncul terkait penggunaan AI dalam pembuatan dubbing, yang dianggap dapat mengancam profesi pengisi suara.
AI menjadi isu hangat di berbagai sektor karena kerap menghasilkan konten yang dinilai kurang akurat dan tidak autentik.
YouTube sendiri telah menjadi saksi tren konten berbasis AI, seperti trailer film palsu dan video musik dengan suara artis yang diimitasi.
Meski demikian, fitur ini berpotensi menjadi alat penting bagi kreator untuk memperluas jangkauan audiens secara global.
Baca Juga: Google Umumkan Transformasi Besar pada Hasil Pencarian Online di 2025
Jika teknologi bahasa yang digunakan semakin sempurna, dampaknya bisa sangat signifikan.
Kreator juga tetap memiliki opsi untuk menggunakan pengisi suara profesional, seperti yang dilakukan oleh MrBeast, demi menghasilkan dubbing berkualitas tinggi untuk penonton internasional.
