LiputanMu.ID – YouTube sedang mempersiapkan peluncuran fitur baru bernama “Jewels” yang memungkinkan penonton untuk memberikan donasi berupa stiker digital layaknya TikTok selama siaran langsung.
Sistem ini memberikan kreator kesempatan untuk mendapatkan penghasilan dari pembelian stiker oleh penonton, yang sebagian dari harganya akan dialokasikan kepada kreator.
Fitur Jewels akan memungkinkan penonton membeli stiker animasi yang dapat mereka kirimkan dalam siaran langsung, mirip dengan sistem Super Chat yang telah ada, namun dengan lebih banyak fleksibilitas dalam cara pembelian.
Baca Juga: Youtuber Sukses Bangun Steam Deck Kustom dengan Ryzen 7 yang Dinamai RyzenDeck
Stiker ini akan berfungsi sebagai bentuk apresiasi penonton terhadap konten yang disajikan oleh kreator.
“Hadiah dalam bentuk stiker animasi ini memungkinkan penonton untuk menunjukkan apresiasi mereka secara langsung, tanpa perlu membeli setiap kali ingin mengirimkan hadiah. Jewels mempermudah interaksi dan memberikan lebih banyak pilihan pembelian untuk penonton,” ujar YouTube dalam pengumumannya.
1 Ruby Youtube Berapa Dolar?
Namun, mekanisme monetisasi dari fitur ini cukup kompleks. Setiap stiker yang dibeli dengan Jewels akan mengonversi pembelian tersebut menjadi Rubies, yang merupakan bentuk penghasilan untuk kreator.
Satu Ruby setara dengan satu sen, sehingga setiap 100 Rubies yang diterima kreator akan bernilai $1.
Meski begitu, sistem pembagian pendapatan antara penonton dan kreator tidak bersifat tetap. YouTube menjelaskan bahwa harga Jewels yang dibeli penonton bervariasi tergantung pada paket yang dipilih dan promosi yang sedang berlangsung.
Hal ini menyebabkan pembagian pendapatan yang diterima kreator akan berbeda-beda, bergantung pada jumlah dan jenis Jewels yang dibeli penonton.
Baca Juga: Cara Menginstal Android 16 Developer Preview di Google Pixel
Sistem ini pertama kali diumumkan oleh YouTube pada acara “Made On” pada bulan September lalu. Fitur Jewels akan segera tersedia untuk kreator yang tergabung dalam Program Mitra YouTube (YPP) di Amerika Serikat.
YouTube mengonfirmasi bahwa peluncuran fitur ini akan dimulai dalam beberapa minggu ke depan, dengan pembatasan akses awal di pasar AS.
