Awas! 15 Aplikasi SpyLoan Berbahaya Ditemukan di Google Play, Ada yang Dari Indonesia

LiputanMu.ID – Sebanyak 15 aplikasi SpyLoan Android berbahaya dengan total lebih dari 8 juta unduhan telah ditemukan di Google Play. SpyLoan sendiri merujuk pada aplikasi pinjaman

Redaksi

Berita

Aplikasi SpyLoan yang sudah dihapus di Google Play Store
Aplikasi SpyLoan yang sudah dihapus di Google Play Store

LiputanMu.ID – Sebanyak 15 aplikasi SpyLoan Android berbahaya dengan total lebih dari 8 juta unduhan telah ditemukan di Google Play.

SpyLoan sendiri merujuk pada aplikasi pinjaman online (pinjol) palsu yang mencuri data pengguna untuk kepentingan yang ilegal.

Aplikasi-aplikasi ini menargetkan pengguna dari Amerika Selatan, Asia Tenggara, dan Afrika, menurut laporan terbaru dari McAfee, anggota App Defense Alliance.

Baca Juga: Google Drive Penuh? Simak 5 Tips Memperbesar Ruang Penyimpanan Gratis Berikut

Meski telah dihapus dari Google Play, keberadaan mereka menunjukkan kegigihan pelaku ancaman untuk mengeksploitasi platform resmi.

Cara Kerja SpyLoan

Aplikasi SpyLoan menyamar sebagai alat keuangan yang menawarkan pinjaman dengan proses persetujuan cepat.

Namun, praktik ini kerap dilakukan dengan syarat yang menyesatkan dan tidak transparan. Setelah diunduh, pengguna diminta memverifikasi identitas mereka melalui kode OTP, serta mengunggah dokumen pribadi seperti informasi pegawai dan data perbankan.

Selain itu, aplikasi ini meminta izin akses luas ke perangkat korban, termasuk:

  • Kontak telepon
  • SMS
  • Kamera
  • Riwayat panggilan
  • Lokasi GPS

Data yang dikumpulkan digunakan untuk memeras korban. Setelah mendapatkan pinjaman, pengguna sering kali dikenakan bunga tinggi dan diancam melalui data pribadi yang dicuri. Bahkan, pelaku kerap melecehkan anggota keluarga korban untuk menambah tekanan.

Dampak dan Ancaman yang Ditemukan

McAfee mencatat bahwa taktik agresif aplikasi ini mencakup pengumpulan pesan SMS, lokasi perangkat, informasi sistem operasi, hingga data sensor.

Baca Juga: Desember 2024: Bitcoin dan Perubahan Besar dalam Dunia Blockchain

Laporan tersebut juga mengidentifikasi bahwa aplikasi SpyLoan telah menargetkan berbagai negara dengan rincian berikut:

  • Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta unduhan, target: Meksiko)
  • Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta unduhan, target: Kolombia)
  • ได้บาทง่ายๆ-สินเชื่อด่วน (1 juta unduhan, target: Senegal)
  • ยืมอย่างมีความสุข – เงินกู้ (1 juta unduhan, target: Thailand)
  • KreditKu-Uang Online (500 ribu unduhan, target: Indonesia)
  • Dana Kilat-Pinjaman kecil (500 ribu unduhan, target: Indonesia)

Meski Google telah memperketat mekanisme peninjauan aplikasi di Play Store, aplikasi SpyLoan tetap berhasil lolos. Untuk melindungi diri dari ancaman ini, pengguna disarankan:

  1. Membaca ulasan aplikasi secara seksama.
  2. Memeriksa reputasi pengembang aplikasi.
  3. Membatasi izin akses aplikasi saat instalasi.
  4. Mengaktifkan Google Play Protect pada perangkat.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi pengguna untuk berhati-hati dalam mengunduh aplikasi, terutama yang menawarkan layanan finansial cepat dan tidak transparan.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar