LiputanMu.ID – Ripple (XRP) dan Cardano (ADA) menunjukkan pergerakan harga signifikan, dengan target mencapai $3.
Sementara itu, altcoin baru IntelMarkets (INTL) mulai menarik perhatian analis yang memprediksi potensi lonjakan besar dalam waktu dekat.
XRP Siap Menembus $3,6 dengan Pola “Double Bottom”
Setelah menghadapi tekanan dari gugatan hukum SEC selama bertahun-tahun, XRP akhirnya melonjak. Dalam 30 hari terakhir, harga XRP naik dari $0,50 menjadi $2,82, mencatatkan peningkatan 464%. Kinerja ini bahkan melampaui Ethereum dan Bitcoin.
Baca Juga: Harga Dogecoin Mengikuti Jejak Bitcoin: Berpotensi Sentuh $0,569, Ini Syaratnya
Analis percaya reli ini belum berakhir, terutama jika Ripple memenangkan gugatan melawan SEC. Javon Marks memproyeksikan harga XRP akan naik ke $3,317 dalam waktu dekat, dengan potensi mencapai $99 dalam jangka panjang.
Analis lain, Random Crypto Pal, mencatat bahwa XRP telah membentuk pola “double bottom” pada grafik bulanan. Ia menyebutkan bahwa jika XRP berhasil melewati garis leher pola tersebut, harga bisa melonjak hingga $3,6.
Indikator teknikal XRP, termasuk VWMA (Volume-Weighted Moving Average) dan Hull Moving Averages, juga memberikan sinyal beli yang memperkuat tren naik ini.
Cardano (ADA) Berpotensi Mengikuti Tren Historis Menuju $3
Setelah menghadapi resistensi di level $1,30, Cardano mengalami koreksi. Meski demikian, altcoin ini mencatat kenaikan harga sebesar 27% dalam seminggu terakhir, 57,7% dalam dua minggu terakhir, dan 258,9% dalam satu bulan.
Kecepatan transaksi jaringan Cardano juga melonjak hingga 1 juta TPS berkat implementasi Hydra, yang menjadi sinyal positif bagi ekosistem blockchain ADA.
Baca Juga: Bitcoin Tembus $100.000 atau Setara Rp1,58 Miliar: Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?
Analis Rekt Capital memprediksi harga ADA akan mencapai $3 jika berhasil melampaui level resistensi penting di $1,72.
IntelMarkets (INTL): Inovasi AI dan Blockchain Siap Memicu Reli Besar
IntelMarkets (INTL), altcoin baru yang menawarkan teknologi canggih, mulai mencuri perhatian investor. Token ini mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dan blockchain untuk menciptakan ekosistem perdagangan yang lebih efektif.
Salah satu fitur utama IntelMarkets adalah Rodeum, bot perdagangan berbasis AI yang dapat belajar secara mandiri dan beradaptasi dengan kondisi pasar.
Bot ini memungkinkan pedagang untuk menerapkan algoritme, mengatur parameter seperti risiko dan leverage, serta berdagang tanpa pemantauan aktif.
IntelMarkets juga memiliki arsitektur dual-chain, yang mendukung Ethereum dan Solana. Ethereum dikenal dengan ruang DeFi yang matang, sementara Solana menawarkan transaksi lebih cepat dan murah.
Saat ini, IntelMarkets diperdagangkan pada harga $0,064091. Dengan fitur-fitur inovatifnya, para ahli memprediksi IntelMarkets dapat melonjak hingga 10 kali lipat dalam beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: 3 Koin Digital yang Berpotensi Lipat Tiga di Akhir Tahun 2024, XRP, ADA dan MTAUR
Ripple (XRP) dan Cardano (ADA) memiliki peluang besar untuk mencapai harga $3 dalam waktu dekat, didorong oleh sentimen bullish di pasar.
Di sisi lain, IntelMarkets (INTL) mulai membangun reputasi sebagai token inovatif yang menjanjikan, bahkan sebelum peluncuran penuh.
Dengan potensi pertumbuhan besar, IntelMarkets bisa menjadi wajah baru perdagangan kripto di masa depan.