LiputanMu.ID – Shopee Pinjam vs SPaylater merupakan dua produk yang ada dalam satu aplikasi yang menawarkan layanan peminjaman berbasis digital dalam ekosistem Shopee.
Meskipun kedua layanan ini ada dalam aplikasi, namun menawarkan skema yang berbeda dimana Shopee Pinjam fokus pada fasilitas pinjaman online (modal) dan Shopee Paylater pada pembiayaan produk.
Dalam era digital, kemudahan akses ke layanan keuangan semakin meningkat, termasuk dalam hal pinjaman online.
Baca Juga:Â KUR Bank Mandiri, Lengkap Cara Pengajuan hingga Tabel Angsuran Terbaru 2024
Shopee, sebagai salah satu platform e-commerce terbesar di Indonesia, menawarkan dua layanan pinjaman bagi penggunanya, yaitu Shopee Pinjam (SPinjam) dan Shopee PayLater (SPayLater).
Kedua layanan ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan dana atau membeli barang dengan sistem cicilan langsung dari aplikasi Shopee.
Namun, masing-masing memiliki skema bunga, biaya administrasi, serta mekanisme pembayaran yang berbeda.
Memahami perbedaan antara SPinjam dan SPayLater sangat penting agar pengguna dapat memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan mereka.
Artikel ini akan membahas secara rinci perbedaan bunga dan biaya dari kedua layanan tersebut, serta memberikan ilustrasi perhitungan yang dapat membantu dalam menentukan pilihan terbaik.
Baca Juga:Â Cara Transfer dari BCA ke DANA, Lengkap dengan Kode Transaksi serta Biaya 2024
Shopee Pinjam (SPinjam) dan Shopee PayLater (SPayLater) memiliki struktur bunga dan biaya yang berbeda. Berikut perbandingan keduanya beserta ilustrasi perhitungannya:
Shopee Pinjam (SPinjam):
- Bunga: Mulai dari 1,95% per bulan. Bunga ini dapat bervariasi tergantung pada profil pengguna dan riwayat kredit.
- Pengguna baru biasanya dikenakan bunga sekitar 5% per bulan, yang dapat menurun seiring dengan peningkatan reputasi kredit pengguna.
- Namun, dari hasil survei, rata-rata pengguna ditetapkan tarif bunga 3.95% yang dibayarkan beserta pokok setiap bulannya.
- Biaya Admin: 1% dari jumlah pinjaman, dipotong di awal pencairan.
Contoh Perhitungan SPinjam:
Misalkan Anda meminjam Rp1.000.000 dengan tenor 3 bulan dan bunga 3,95% per bulan:
- Jumlah Pinjaman: Rp1.000.000
- Biaya Admin (1%): Rp10.000
- Dana yang Diterima: Rp1.000.000 – Rp10.000 = Rp990.000
- Angsuran Pokok per Bulan: Rp1.000.000 / 3 = Rp333.333
- Bunga per Bulan: 3,95% x Rp1.000.000 = Rp39.500
- Total Angsuran per Bulan: Rp333.333 + Rp39.500 = Rp372.833
- Total pembayaran selama 3 bulan adalah Rp372.833 x 3 = Rp1.118.499.
Shopee PayLater (SPayLater):
- Bunga: 2,95% per bulan.
- Biaya Penanganan: 1% per transaksi.
- Denda Keterlambatan: 5% dari total tagihan yang terlambat.
Contoh Perhitungan SPayLater:
Misalkan Anda melakukan pembelian sebesar Rp1.000.000 dengan tenor 3 bulan:
- Biaya Penanganan (1%): Rp10.000
- Total Pembelian Setelah Biaya Penanganan: Rp1.000.000 + Rp10.000 = Rp1.010.000
- Bunga per Bulan: 2,95% x Rp1.010.000 = Rp29.795
- Total Bunga untuk 3 Bulan: Rp29.795 x 3 = Rp89.385
- Angsuran per Bulan: Rp1.099.385 / 3 = Rp366.462
- Total Pembayaran: Rp1.010.000 + Rp89.385 = Rp1.099.385
Baca Juga:Â Cara Transfer dari Mandiri ke DANA, Lengkap Mulai Livin hingga Via ATM
SPinjam cocok bagi pengguna yang membutuhkan pinjaman tunai dengan fleksibilitas tenor hingga 12 bulan. Namun, perhatikan bahwa bunga dapat bervariasi tergantung pada profil kredit Anda.
SPayLater lebih sesuai untuk pembelian barang dengan cicilan jangka pendek. Bunga tetap 2,95% per bulan dengan tenor maksimal 12 bulan.
Sebelum memutuskan menggunakan salah satu layanan, pertimbangkan kebutuhan finansial dan kemampuan pembayaran Anda.