LiputanMu.ID – Salah satu galaksi paling aneh di sekitar Bima Sakti kembali menghadirkan misteri yang menarik perhatian para astronom.
Galaksi ini bernama Centaurus A, dan jet plasma besar yang ditembakkan dari lubang hitam supermasif di pusatnya terlihat menghantam sesuatu di ruang antargalaksi.
Apa yang dihantam tersebut? Para astronom belum tahu. Objek itu diberi nama C4, dan keunikan lokasinya membuatnya menarik perhatian.
Baca Juga: Batal Berangkat Tahun 2025, NASA kembali Tunda Misi Astronot ke Bulan
Tidak ada tabrakan lain dalam jet Centaurus A yang menghasilkan pancaran sinar-X berbentuk V seperti yang terlihat di C4.
Centaurus A adalah galaksi unik yang berjarak sekitar 12 juta tahun cahaya dari Bima Sakti.
Banyak karakteristiknya yang membuatnya menonjol, termasuk gugusan galaksi kerdil yang mengorbit di sekitar bidang galaksi, bentuknya yang aneh dengan jalur debu mencolok, serta struktur yang diduga hasil dari tabrakan dan penggabungan dua galaksi.
Galaksi ini juga memiliki lubang hitam supermasif yang sangat aktif dan mengalami ledakan pembentukan bintang.
Centaurus A merupakan salah satu galaksi terdekat dengan kita yang menunjukkan kedua aktivitas tersebut.
Aktivitas lubang hitamnya begitu kuat sehingga partikel-partikel dari daerah kutubnya memancar jauh ke ruang antargalaksi, menciptakan lobe besar yang memancarkan gelombang radio.
Oleh karena itu, Centaurus A menjadi subjek penelitian intensif dari Bumi. Pengamatan terbaru menggunakan Chandra X-ray Observatory milik NASA telah mengungkap fitur-fitur aneh yang belum pernah terlihat sebelumnya pada jet-jet lubang hitamnya.
Bagaimana Jet Ini Terbentuk?
Ketika lubang hitam supermasif disebut aktif, ini berarti ia sedang menyerap material dari piringan besar yang berputar di sekitarnya, mirip dengan air yang mengalir ke dalam saluran. Namun, tidak semua material tersebut jatuh ke dalam lubang hitam.
Para ilmuwan percaya sebagian material ini teralihkan dan dipercepat di sepanjang garis medan magnet di sekitar lubang hitam menuju kutubnya.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Ada Dua Jenis dari “Komet Gelap” yang Misterius
Material ini kemudian dilontarkan ke ruang angkasa dengan kekuatan besar, membentuk jet partikel yang bisa mencapai panjang jutaan tahun cahaya.
Penemuan C4
Karena jaraknya yang relatif dekat, Centaurus A menjadi laboratorium terbaik untuk mempelajari jet ini secara mendetail.
Dalam pengamatan terbaru menggunakan Chandra, para astronom menemukan fitur aneh berbentuk V yang berpusat pada titik terang sebagai sumber pancaran.
Hingga kini, belum diketahui apa sebenarnya objek ini. Beberapa dugaan mencakup bintang besar atau pusaran turbulensi.
Pancaran berbentuk V mungkin dihasilkan dari interaksi antara jet dengan objek yang melepaskan material dari titik sumber tersebut. Material ini juga berinteraksi dengan jet, menghasilkan pancaran sinar-X.
Namun, penjelasan ini tetap sulit diterima. Biasanya, aliran material dari titik sumber akan sejajar dengan arah jet, tetapi salah satu lengan V ini justru berada pada sudut miring yang sulit dijelaskan.
Baca Juga: Teori Baru Asal Usul Air di Bumi Mencuat: Jawab Misteri Asal Mula Kehidupan?
Terlebih, tabrakan lain dalam jet Centaurus A biasanya hanya muncul sebagai gumpalan radio tanpa struktur seperti V pada C4.
Hingga saat ini, jawaban atas misteri ini belum ditemukan. Diperlukan pengamatan lebih lanjut di berbagai panjang gelombang untuk memahami apa yang menciptakan pancaran sinar-X berbentuk V ini.
Namun, mengingat ketertarikan besar para astronom terhadap galaksi tetangga yang aneh ini, jawaban mungkin hanya tinggal menunggu waktu.
