CEO Ripple: Fairshake Muncul Akibat Tekanan SEC terhadap Kripto

LiputanMu.ID – CEO Ripple Labs, Brad Garlinghouse, mengungkapkan bahwa pembentukan political action committee (PAC) bernama Fairshake pada pemilu AS 2024 merupakan respons terhadap tindakan ketat

Redaksi

Finance

SEC Dorong Pembentukan Fairshake PAC
SEC Dorong Pembentukan Fairshake PAC

LiputanMu.ID – CEO Ripple Labs, Brad Garlinghouse, mengungkapkan bahwa pembentukan political action committee (PAC) bernama Fairshake pada pemilu AS 2024 merupakan respons terhadap tindakan ketat Gary Gensler, Ketua Securities and Exchange Commission (SEC), terhadap industri kripto.

Dalam wawancara dengan CBS News pada 6 Desember 2024, Garlinghouse menjelaskan bahwa Fairshake lahir dari apa yang disebutnya sebagai “perang terhadap kripto” yang dilancarkan oleh SEC di bawah kepemimpinan Gensler.

Ia menyoroti lebih dari 120 gugatan hukum yang diajukan SEC terhadap perusahaan-perusahaan kripto seperti Ripple Labs, Uniswap, Terraform Labs, Coinbase, Binance, dan Kraken.

Baca Juga: Prediksi Harga XRP Tanggal 9 Desember 2024: Bertahan di Zona Kunci

“Tindakan ini menciptakan persatuan yang tak terduga dalam industri kripto, memunculkan Fairshake sebagai reaksi kolektif terhadap tekanan yang luar biasa,” kata Garlinghouse.

“Jika ada Ketua SEC yang berbeda, mungkin Fairshake tidak akan ada. Perusahaan-perusahaan ini bersatu untuk mengatakan, ‘Hal ini penting.’” lanjutnya.

Misi Fairshake: Bukan Kepentingan Politik, tetapi Regulasi yang Seimbang

Ketika ditanya mengenai motif politik di balik PAC ini, Garlinghouse menegaskan bahwa tujuan Fairshake bukan untuk memengaruhi politik, melainkan mendorong kerangka hukum yang seimbang untuk memastikan teknologi blockchain dapat berkembang di AS.

Baca Juga: XRP dan ADA Menuju $3, Analis Prediksi Altcoin Baru Siap Meledak

Hal ini selaras dengan visi Presiden terpilih Donald Trump yang dalam kampanye 2024-nya berkomitmen menjadikan AS pemimpin global dalam industri cryptocurrency.

Ripple dan Pertarungan Hukum yang Menguras Dana

Garlinghouse juga mengungkapkan bahwa Ripple telah menghabiskan lebih dari $150 juta untuk biaya hukum dalam membela posisi mereka.

Fokus utama gugatan ini adalah apakah XRP, token asli Ripple, termasuk dalam kategori yang dibebaskan dari persyaratan pendaftaran dan pengungkapan yang berlaku untuk sekuritas.

Menurut Garlinghouse, tindakan hukum yang diajukan SEC terhadap Ripple mencerminkan perlakuan tidak adil terhadap inovasi kripto dan blockchain di AS.

Baca Juga: Prediksi Harga Shiba Inu, WallitIQ, dan Dogecoin untuk Tahun 2024-2030: Mana yang Layak Jadi Pilihan Investasi?

“Kami percaya bahwa regulasi yang jelas dan mendukung akan memungkinkan blockchain menjadi pilar pertumbuhan ekonomi AS,” tegasnya.

Fairshake, yang lahir dari tekanan SEC, mencerminkan solidaritas industri kripto untuk melawan regulasi yang dianggap berlebihan.

Dengan presiden terpilih yang berkomitmen pada pertumbuhan kripto, Fairshake berpotensi memainkan peran penting dalam membentuk masa depan regulasi blockchain di AS.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar