LiputanMu.ID – Tiga anggota tim pengembang NotebookLM Google, termasuk pemimpin tim dan desainer utama, mengumumkan keputusan mereka meninggalkan perusahaan untuk mendirikan startup baru yang masih dirahasiakan.
Raiza Martin, mantan pemimpin tim NotebookLM, mengungkapkan di LinkedIn bahwa ia bersama dua rekan pendiri lainnya, Jason Spielman (desainer) dan Stephen Hughes (insinyur), merasa ada peluang besar untuk menciptakan sesuatu yang inovatif di bidang teknologi AI.
Startup dalam Mode Rahasia
Startup baru ini masih dalam tahap awal dengan situs web sederhana tanpa informasi jelas mengenai nama maupun tujuan perusahaan.
Baca Juga: Lakukan Transformasi, OpenAI Berinvestasi Besar untuk Menjadi Next Google
Belum diketahui apakah fokus mereka akan tetap pada inovasi yang membuat NotebookLM populer, seperti podcast berbasis AI dan pencatatan dengan bantuan AI, atau bergerak ke arah yang benar-benar berbeda.
Dalam wawancara dengan TechCrunch, Martin memberikan sedikit bocoran. Ia menyebut bahwa proyek mereka akan berorientasi pada konsumen dan bertujuan memanfaatkan model AI terbaru untuk menghadirkan produk yang relevan dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Seiring berkembangnya kemampuan model AI mutakhir, produk yang dirancang dengan cermat dibutuhkan untuk membuat teknologi ini lebih mudah diakses, berguna, dan jelas bagi orang-orang biasa. Tim kami akan fokus membangun produk AI yang menempatkan pengguna sebagai prioritas utama,” jelas Martin.
Tahap Awal, Dukungan Melimpah
Meski belum ada pengumuman mengenai pendanaan, Martin menyatakan bahwa dukungan dari berbagai pihak mulai dari pendiri startup lain, investor, hingga akademisi sangat menggembirakan bagi tim kecil mereka.
Baca Juga: Google Uji Filter Baru untuk Sembunyikan Aplikasi Play Store dengan Tautan Eksternal
Startup ini masih berada di fase embrio, tetapi semangat para pendirinya menunjukkan tekad untuk menghadirkan produk revolusioner yang dapat memanfaatkan potensi penuh teknologi AI bagi pengguna sehari-hari.
