LiputanMu.ID – Jika anda membutuhkan Aksara Jawa Lengkap, anda bisa menyimak tabel yang telah kami susun berikut.
Aksara Jawa, juga dikenal sebagai Hanacaraka, merupakan sistem tulisan tradisional yang berasal dari Pulau Jawa, Indonesia.
Aksara ini berkembang dari aksara Kawi yang dipengaruhi oleh aksara Brahmi dari India.
Baca Juga: 7 Website Survei Online Penghasil Saldo PayPal Terpopuler
Dalam catatan sejarah, aksara Jawa digunakan sejak abad ke-17 sebagai sarana komunikasi dan pencatatan budaya, sastra, serta agama.
Aksara ini erat kaitannya dengan budaya Keraton Jawa dan digunakan dalam naskah kuno, piagam, dan kitab.
Struktur dan Sistem Penulisan
Aksara Jawa terdiri dari 20 huruf dasar yang disebut sebagai aksara utama atau aksara carakan.
Huruf-huruf ini memiliki pasangan yang digunakan untuk menghilangkan vokal pada huruf sebelumnya.
Selain itu, aksara Jawa dilengkapi dengan sandangan, yang berfungsi sebagai penanda vokal tambahan atau konsonan ganda.
Daftar Aksara Jawa Lengkap Hanacaraka
| No | Aksara | Latin | Nama |
|---|---|---|---|
| 1 | ꦲ | a | Ha |
| 2 | ꦤ | na | Na |
| 3 | ꦕ | ca | Ca |
| 4 | ꦫ | ra | Ra |
| 5 | ꦏ | ka | Ka |
| 6 | ꦣ | da | Da |
| 7 | ꦠ | ta | Ta |
| 8 | ꦱ | sa | Sa |
| 9 | ꦮ | wa | Wa |
| 10 | ꦭ | la | La |
| 11 | ꦥ | pa | Pa |
| 12 | ꦣ | dha | Dha |
| 13 | ꦗ | ja | Ja |
| 14 | ꦪ | ya | Ya |
| 15 | ꦚ | nya | Nya |
| 16 | ꦩ | ma | Ma |
| 17 | ꦒ | ga | Ga |
| 18 | ꦧ | ba | Ba |
| 19 | ꦛ | tha | Tha |
| 20 | ꦔ | nga | Nga |
Aksara ini juga dilengkapi dengan tanda baca seperti adeg-adeg dan pada adeg, yang digunakan untuk memisahkan kalimat atau memberikan jeda dalam teks.
Fungsi dan Penggunaan Modern
Di era modern, aksara Jawa masih digunakan dalam berbagai aspek budaya, khususnya dalam upacara adat, karya seni, dan nama bangunan bersejarah.
Pemerintah Indonesia telah berupaya melestarikan aksara ini dengan memasukkannya dalam kurikulum pendidikan dan mendigitalkan aksara Jawa melalui Unicode.
Saat ini, aksara Jawa juga sering digunakan dalam logo, undangan pernikahan, dan desain grafis untuk menonjolkan unsur tradisional.
Baca Juga: Salihah, Sholehah atau Soleha: Ini Cara Penulisan yang Benar Menurut KBBI
Selain itu, banyak komunitas budaya yang mengadakan pelatihan dan lokakarya untuk memperkenalkan aksara Jawa kepada generasi muda.
Meskipun aksara Jawa memiliki nilai budaya yang tinggi, penggunaannya semakin berkurang di tengah era digitalisasi.
Tantangan terbesar adalah minimnya pengetahuan dan keterampilan dalam menulis serta membaca aksara ini.
Oleh karena itu, berbagai upaya seperti pembuatan aplikasi belajar aksara Jawa dan integrasi dalam teknologi modern terus digalakkan salah satunya dengan melakukan digitalisasi aksara jawa.
