Salihah, Sholehah atau Soleha: Ini Cara Penulisan yang Benar Menurut KBBI

LiputanMu.ID – Pernahkah Anda bertanya-tanya, mana penulisan yang benar: Salihah, Sholehah, atau Soleha?. Kebingungan ini wajar terjadi, terutama karena kata ini kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari

Redaksi

Lifestyle

Salihah, Sholehah atau Soleha
Salihah, Sholehah atau Soleha

LiputanMu.ID – Pernahkah Anda bertanya-tanya, mana penulisan yang benar: Salihah, Sholehah, atau Soleha?.

Kebingungan ini wajar terjadi, terutama karena kata ini kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari maupun konteks keagamaan.

Mari kita bahas penulisan yang tepat menurut kaidah bahasa Indonesia.

Baca Juga: Enak Buat Jus, Ini 7 Manfaat Buah Belimbing Bagi Kesehatan Tubuh Anda

Penulisan Baku Menurut KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang benar adalah Salihah, bukan Sholehah, Soleha, ataupun variasi lainnya.

sa.li.hah
bentuk tidak baku: sholeha, sholehah, soleha, solehah

Penyesuaian ini mengikuti kaidah ejaan bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Arab, sehingga menghilangkan penggunaan huruf “o” atau “e” untuk menggantikan bunyi tertentu.

Arti Kata Salihah

Dalam KBBI, Salihah diartikan sebagai:

  1. Saleh untuk wanita.
  2. Taat dalam beribadah.
  3. Suci dan beriman.

Secara etimologis, kata ini berasal dari bahasa Arab “Shalihah” (صَّالِحَةُ), yang merujuk pada seorang wanita yang baik, taat, dan berakhlak mulia.

Dalam konteks agama Islam, istilah ini sering digunakan untuk menggambarkan perempuan dengan kualitas keimanan dan karakter yang baik.

Perempuan Salihah: Ciri dan Karakteristik

Seorang perempuan salihah tidak hanya dicirikan melalui ibadah ritualnya, tetapi juga tindakan dan perilaku sehari-hari. Berikut beberapa ciri perempuan salihah dalam Islam:

  1. Iman dan Takwa: Konsisten menjalankan perintah Allah.
  2. Melaksanakan Shalat: Tidak meninggalkan kewajiban shalat lima waktu.
  3. Menjaga Aurat: Berpakaian sesuai syariat.
  4. Berakhlak Mulia: Jujur, sabar, rendah hati, dan menjaga lisan.
  5. Hormat kepada Suami: Dalam batas yang sesuai syariat.
  6. Berpendidikan: Mengejar ilmu agama maupun duniawi untuk kebaikan diri dan masyarakat.

Penulisan yang benar dalam bahasa Indonesia adalah Salihah, sesuai dengan KBBI dan kaidah ejaan yang disempurnakan (EYD).

Baca Juga: Berapa Gaji Pramugari Kereta Api? Ini Syarat Mendaftar serta Tugas Pekerjaan Ini

Sebagai bagian dari perkembangan bahasa, penting untuk menggunakan bentuk baku ini dalam tulisan atau komunikasi resmi.

Sebarkan informasi ini kepada teman-teman Anda agar mereka juga memahami penulisan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat!

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar