Samsung Pastikan Exynos 2500 Akan Digunakan pada Ponsel Lipat Generasi Mendatang

LiputanMu.ID – Samsung Electronics telah mengonfirmasi rencana penggunaan chip Exynos 2500 pada ponsel lipat generasi mendatang, termasuk Galaxy Z Flip FE dan Galaxy Z Flip 7

Redaksi

Teknologi

Exynos 2500 Akan Digunakan pada Ponsel Lipat 2025
Exynos 2500 Akan Digunakan pada Ponsel Lipat 2025

LiputanMu.ID – Samsung Electronics telah mengonfirmasi rencana penggunaan chip Exynos 2500 pada ponsel lipat generasi mendatang, termasuk Galaxy Z Flip FE dan Galaxy Z Flip 7 yang dijadwalkan rilis tahun depan.

Setelah menghadapi tantangan dalam meningkatkan hasil produksi (yield) teknologi manufaktur 3 nanometer generasi kedua dengan proses Gate-All-Around (GAA), Samsung berhasil menstabilkan proses tersebut, membuka peluang kebangkitan bisnis prosesor aplikasi (AP) mobile yang sebelumnya sempat merosot.

Menurut sumber industri pada 11 Desember, Samsung akan mengintegrasikan chip Exynos 2500 sebagai otak dari perangkat Galaxy Z Flip generasi baru.

Baca Juga: Bocoran Kamera Utama Samsung Galaxy S25 Ultra Terungkap dalam Daftar Spesifikasi

Langkah ini berbeda dari Galaxy Z Flip 6 yang menggunakan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. Keputusan ini menunjukkan upaya Samsung untuk mengoptimalkan teknologi internal melalui divisi System LSI.

Kendala Teknologi dan Persaingan Ketat

Divisi System LSI Samsung sebelumnya merancang Exynos 2500 untuk digunakan pada seri Galaxy S25.

Namun, hasil produksi rendah pada proses 3 nanometer Samsung Foundry menjadi hambatan utama.

Selain itu, performa Exynos masih tertinggal dibandingkan Snapdragon dari Qualcomm, yang semakin memperburuk kondisi bisnis AP mobile Samsung.

Diperkirakan, seri Galaxy S25 yang akan dirilis tahun depan tetap menggunakan Snapdragon dari Qualcomm untuk seluruh unit awal produksinya.

Snapdragon tersebut diproduksi dengan teknologi 3 nanometer milik TSMC, pesaing utama Samsung di sektor manufaktur semikonduktor.

Optimisme Baru di Tengah Stabilitas Produksi

Seorang pejabat senior Samsung menyatakan bahwa tantangan dalam manufaktur 3 nanometer kini telah berhasil diatasi.

Baca Juga: Berumur Setahun, Ini Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A15 5G

“Proses 3 nanometer generasi kedua dengan teknologi GAA awalnya menghadapi banyak kesulitan, tetapi saat ini telah mencapai stabilitas, sehingga tinggal menunggu waktu untuk memulai produksi massal,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa meski Galaxy S25 sulit untuk menggunakan Exynos 2500 karena keterbatasan pasokan, ponsel lipat premium seperti Galaxy Z Flip memiliki peluang besar untuk mengintegrasikan chip tersebut.

Kolaborasi Internal dalam Pengerjaan Exynos 2500

Samsung berencana memaksimalkan sinergi antara divisi System LSI dan Foundry untuk memastikan keberhasilan Exynos 2500.

Pejabat senior lainnya mengakui bahwa sebelumnya terjadi perselisihan internal antara kedua divisi terkait tanggung jawab atas kegagalan proyek Exynos 2500.

Baca Juga: Samsung Kembangkan Galaxy Z Fold Tipis dengan Dukungan S Pen

Namun, kini mereka telah sepakat untuk meningkatkan kolaborasi demi stabilitas proses manufaktur.

Dengan langkah-langkah strategis ini, Samsung berharap Exynos 2500 dapat menjadi pijakan penting dalam mengembalikan kejayaan bisnis semikonduktor mobile mereka di tengah persaingan yang semakin ketat.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar