LiputanMu.ID – Samsung dikabarkan tengah mempersiapkan kehadiran ponsel flagship versi terjangkau mereka, Galaxy S25 FE, yang akan menjadi penerus dari Galaxy S24 FE yang dirilis pada Oktober tahun lalu.
Meski peluncurannya diperkirakan masih beberapa bulan lagi, bocoran terbaru telah mengungkap informasi penting mengenai dapur pacu perangkat ini dan mungkin tidak akan disambut antusias oleh para penggemar.
Exynos 2400e Kembali Digunakan di Galaxy S25 FE
Menurut informasi yang bersumber dari salah satu pembocor terpercaya di industri, Samsung Galaxy S25 FE akan kembali menggunakan chipset Exynos 2400e, sama seperti pendahulunya, Galaxy S24 FE.
Baca Juga: Samsung Percepat Update One UI 7, Dorong Loyalitas Pengguna Lewat Pembaruan Software
Ini menandakan bahwa dari sisi performa prosesor, tidak akan ada peningkatan signifikan pada generasi terbaru ini.
Bagi sebagian pengguna, penggunaan kembali chip lama bisa menjadi kabar mengecewakan, apalagi di tengah ekspektasi akan hadirnya peningkatan performa, efisiensi daya, atau kemampuan AI yang lebih canggih di lini produk baru.
Bukan Sekadar Isu: Sumber yang Punya Rekam Jejak Akurat
Meski informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi oleh pihak Samsung, namun sumber bocoran tersebut memiliki reputasi yang cukup kredibel.
Ia sebelumnya telah secara akurat membocorkan keberadaan Galaxy XCover7 Pro dan Galaxy Tab Active5 Pro, lengkap dengan spesifikasi chipset-nya.
Dengan rekam jejak tersebut, besar kemungkinan bahwa bocoran kali ini juga memiliki dasar yang kuat, meskipun tetap perlu menunggu pengumuman resmi dari Samsung untuk kepastian.
Exynos 2400e, Chipset Pilihan untuk Lini FE Tahun Ini?
Tidak hanya Galaxy S25 FE, chipset Exynos 2400e juga disebut-sebut akan digunakan dalam perangkat lain yang masuk dalam kategori “Fan Edition” dari Samsung, seperti Galaxy Z Flip FE atau yang juga dirumorkan sebagai Z Flip7 FE.
Hal ini menguatkan dugaan bahwa Samsung memang memilih untuk mengandalkan satu jenis chipset untuk seluruh lini FE tahun 2025.
Baca Juga: Balik Setelan Awal, Samsung Galaxy S26 Diprediksi Kembali Menggunakan Exynos
Namun strategi ini tentu mengundang pertanyaan, apakah penggunaan chipset yang sama di beberapa model tidak akan membuat produk terasa stagnan? Atau justru Samsung memiliki alasan efisiensi produksi dan optimalisasi perangkat lunak tertentu yang mendasari keputusan ini?
Perlu Menanti Kejelasan Resmi
Meski bocoran ini cukup kuat, pengguna dan penggemar setia Samsung tetap harus menunggu konfirmasi resmi dari perusahaan.
Jika benar Galaxy S25 FE tetap mengandalkan Exynos 2400e, maka nilai jual perangkat ini mungkin akan bertumpu pada aspek lain seperti harga, desain, kamera, atau fitur perangkat lunak.
Tetap pantau perkembangan selanjutnya, karena peluncuran Galaxy S25 FE bisa jadi membawa kejutan lain yang belum terungkap.