OpenAI Luncurkan Generator Video AI Sora untuk Publik, Sementara hanya Tersedia di AS

LiputanMu.ID – OpenAI, perusahaan yang terkenal dengan chatbot populernya, ChatGPT, kini meluncurkan generator video berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Sora untuk publik di Amerika Serikat. Dalam

Redaksi

Teknologi

OpenAI Luncurkan Generator Video AI Sora untuk Publik
OpenAI Luncurkan Generator Video AI Sora untuk Publik

LiputanMu.ID – OpenAI, perusahaan yang terkenal dengan chatbot populernya, ChatGPT, kini meluncurkan generator video berbasis kecerdasan buatan (AI) bernama Sora untuk publik di Amerika Serikat.

Dalam pengumuman yang disampaikan pada Senin (9/12), Sora kini dapat diakses oleh semua pengguna di AS setelah sebelumnya hanya tersedia untuk sejumlah artis, pembuat film, dan penguji keamanan.

Namun, situs web OpenAI sempat mengalami kendala pendaftaran baru karena tingginya volume lalu lintas.

Fitur Sora: Dari Teks ke Video

Sora adalah alat yang memungkinkan pengguna membuat klip video AI berdasarkan perintah teks. Contoh yang ditampilkan di situs web OpenAI menunjukkan perintah seperti “pemandangan luas dan tenang dari keluarga mammoth berbulu di padang pasir terbuka”.

Baca Juga: OpenAI Rilis Langganan ChatGPT Pro seharga $200/Bulan, Apa yang Didapat?

Hasilnya adalah video pendek yang menggambarkan tiga mammoth berbulu berjalan perlahan melintasi bukit pasir.

“Kami berharap versi awal Sora ini dapat membantu semua orang mengeksplorasi bentuk kreativitas baru, menceritakan kisah mereka, dan mendorong batasan dalam penceritaan video,” tulis OpenAI dalam sebuah blog resmi.

Selain ChatGPT, OpenAI terus berekspansi ke teknologi generatif lainnya. Perusahaan yang didukung oleh Microsoft ini juga mengembangkan alat cloning suara dan telah mengintegrasikan generator gambar DALL-E ke dalam fungsi ChatGPT.

OpenAI saat ini menjadi pemimpin pasar AI yang sedang berkembang pesat dan memiliki valuasi hampir $160 miliar.

Sebelum dirilis ke publik, OpenAI memberikan akses kepada beberapa pengulas teknologi, termasuk Marques Brownlee, yang menggambarkan Sora sebagai “menakutkan sekaligus menginspirasi”.

Ia memuji kemampuannya dalam menciptakan lanskap dan efek artistik, namun mencatat bahwa alat ini masih kesulitan merepresentasikan fisika dasar secara realistis. Beberapa pembuat film juga melaporkan adanya cacat visual yang aneh pada video yang dihasilkan.

Kontroversi dan Tantangan Regulasi

Sora belum tersedia di Inggris dan Uni Eropa karena masalah kepatuhan terhadap undang-undang seperti Online Safety Act, Digital Services Act, dan GDPR.

Baca Juga: Lukisan Robot Ai-Da Terjual Lebih dari Rp 17,3 Miliar Dalam Lelang Seni

Dua minggu sebelumnya, akses Sora sempat ditangguhkan setelah sekelompok seniman menciptakan celah keamanan yang memungkinkan penggunaan tanpa izin.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok yang menyebut diri mereka “Sora PR Puppets” menuduh OpenAI melakukan “art washing”, yaitu memanfaatkan seniman untuk mempromosikan produk yang mereka anggap dapat merugikan mata pencaharian para kreator.

Meskipun teknologi generatif AI terus berkembang pesat, alat seperti Sora tetap menghadapi tantangan seperti kecenderungan menghasilkan konten yang salah (hallucinations) dan risiko plagiarisme.

Selain itu, ada kekhawatiran bahwa teknologi ini dapat disalahgunakan untuk tujuan negatif, seperti penyebaran disinformasi, penipuan, dan pembuatan video deepfake.

Komitmen OpenAI dalam Penggunaan Aman

Dalam blog resminya, OpenAI menegaskan bahwa mereka akan membatasi unggahan terkait tokoh tertentu serta memblokir konten yang mengandung ketelanjangan atau bentuk penyalahgunaan lainnya, termasuk materi pelecehan seksual anak dan deepfake yang merusak.

Baca Juga: Lakukan Transformasi, OpenAI Berinvestasi Besar untuk Menjadi Next Google

Sora saat ini tersedia untuk pengguna yang sudah berlangganan dan membayar layanan OpenAI. Selain di AS, alat ini juga dapat diakses di sebagian besar negara internasional, tetapi belum tersedia di Inggris dan Eropa karena masalah hak cipta.

Peluncuran Sora menunjukkan langkah signifikan OpenAI dalam memperluas inovasi di bidang AI. Namun, di tengah potensi besar untuk kreativitas, tantangan teknis, etika, dan regulasi tetap menjadi perhatian utama yang harus diselesaikan oleh perusahaan.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar