Balik Setelan Awal, Samsung Galaxy S26 Diprediksi Kembali Menggunakan Exynos

LiputanMu.ID – Samsung baru saja meluncurkan seri Galaxy S25, yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite di seluruh dunia. Keputusan ini diambil karena Exynos 2500 mengalami kendala

Redaksi 2

Teknologi

Samsung Galaxy S26 Diprediksi Kembali Menggunakan Exynos
Samsung Galaxy S26 Diprediksi Kembali Menggunakan Exynos

LiputanMu.ID – Samsung baru saja meluncurkan seri Galaxy S25, yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Elite di seluruh dunia.

Keputusan ini diambil karena Exynos 2500 mengalami kendala produksi dan awalnya direncanakan untuk digunakan di beberapa pasar tertentu.

Kini, chip tersebut dikabarkan akan disematkan pada Galaxy Z Flip7 yang akan datang.

Baca Juga: Samsung Rilis S Pen Galaxy S25 Ultra Seharga $49, Tanpa Fitur Bluetooth?

Galaxy S26 Kembali ke Exynos?

Berdasarkan laporan terbaru, seri Galaxy S26 yang akan dirilis tahun depan kemungkinan besar akan kembali menggunakan chipset Exynos.

Proses produksi awal Exynos 2600 dilaporkan berjalan sesuai jadwal, dengan tingkat keberhasilan produksi mencapai lebih dari 30% pada tahap uji coba.

Jika tidak ada hambatan, produksi massal chip ini akan dimulai pada kuartal keempat tahun ini, sehingga dapat digunakan pada perangkat Galaxy S26 yang dijadwalkan meluncur pada Januari 2026.

Teknologi Produksi Exynos 2600

Chipset Exynos 2600 akan diproduksi menggunakan proses fabrikasi Samsung SF2 2nm, yang dijadwalkan stabil pada paruh kedua tahun 2025.

Teknologi ini diklaim mampu meningkatkan kinerja sebesar 12%, meningkatkan efisiensi daya hingga 25%, serta membuat chip lebih ringkas 5% dibandingkan proses 3nm SF3 sebelumnya.

Upaya Samsung dalam Menjaga Konsistensi Produksi

Divisi System LSI Samsung dikabarkan mengalokasikan sumber daya besar untuk memastikan produksi massal Exynos 2600 berjalan lancar.

Samsung berusaha menghindari keterlambatan seperti yang terjadi pada Exynos 2500, yang sempat mengganggu lini bisnis non-memori mereka.

Baca Juga: Samsung Siapkan Ponsel Lipat Tiga, Bakal Diberi Nama Galaxy G Fold

Jika kendala kembali terjadi, Samsung diperkirakan akan mengalami kerugian operasional yang signifikan pada sektor ini.

Dengan langkah ini, Samsung berharap dapat menghadirkan chipset Exynos yang lebih kompetitif dan tidak lagi bergantung sepenuhnya pada Qualcomm untuk lini flagship mereka di masa depan.

Ikuti Kami di Google News

Related Post

Tinggalkan komentar