LiputanMu.ID – Memulai usaha rumahan dengan sewa mesin fotocopy bisa menjadi peluang yang menjanjikan, terutama di daerah dengan permintaan tinggi seperti perkantoran, sekolah, atau lingkungan kampus.
Namun, sebelum memutuskan, penting untuk memahami keuntungan, tantangan, dan potensi pasar dari usaha ini. Berikut ulasan lengkapnya.
Terdapat beberapa skema dalam sistem penyewaan yang umum ditemukan yakni sewa mesin fotocopy dengan pembayaran per klik serta bulanan.
Baca Juga: 10 Perusahaan dengan Kepemilikan Bitcoin Terbesar, Tertinggi Simpan 386.700 Koin
Sewa mesin fotocopy dengan hitungan klik adalah salah satu metode penyewaan mesin fotocopy yang populer, terutama bagi usaha kecil atau menengah.
Dengan sistem ini, Anda hanya membayar berdasarkan jumlah salinan atau cetakan yang dihasilkan, bukan biaya tetap per bulan.
Sistem kedua yakni bulanan, dimana penyewa akan membayar biaya kepada pemilik mesin dengan nominal tertentu setiap bulannya.
Mengapa Sewa Mesin fotocopy?
Menyewa mesin fotocopy menjadi alternatif yang menarik dibandingkan membeli, terutama bagi usaha kecil atau pemula. Beberapa keuntungannya adalah:
- Biaya Awal Rendah
- Harga mesin fotokopi bisa mencapai puluhan juta rupiah, sedangkan sewa hanya memerlukan biaya per cetak atau bulanan yang lebih terjangkau.
- Biaya Maintenance
- Penyedia sewa biasanya menawarkan layanan perawatan dan perbaikan tanpa biaya tambahan, sehingga Anda tidak perlu repot memikirkan kerusakan.
- Flexibilitas
- Anda dapat memilih mesin dengan spesifikasi yang sesuai kebutuhan, dan bisa mengganti model jika bisnis berkembang.
- Tidak Perlu Investasi Besar
- Modal usaha bisa dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti pemasaran atau penyediaan bahan baku (kertas dan tinta).
Baca Juga: 6 Pekerjaan Freelance yang Cocok untuk Pelajar atau Mahasiswa, Salah Satunya Writer
Biaya Sewa Mesin fotocopy Bulanan
Pada sistem ini, Anda membayar biaya tetap setiap bulan, terlepas dari jumlah cetakan. Biasanya sudah termasuk layanan maintenance, tetapi biaya bahan habis pakai (tinta dan kertas) ditanggung sendiri.
Tipe Mesin Fotokopi | Biaya Sewa Bulanan (Rp) |
---|---|
Hitam Putih Standar | Rp 500.000 – Rp 1.500.000 |
Multifungsi (Print, Scan, Copy) | Rp 1.500.000 – Rp 3.000.000 |
Warna | Rp 3.000.000 – Rp 6.000.000 |
Kelebihan:
- Biaya tetap, cocok untuk usaha dengan volume cetakan tinggi dan stabil.
- Tidak dipengaruhi oleh fluktuasi jumlah cetakan.
Kekurangan:
- Bisa menjadi mahal jika volume cetakan rendah.
Biaya Sewa Mesin fotocopy dengan Sistem Klik
Pada sistem ini, Anda membayar berdasarkan jumlah lembar yang dicetak (per klik). Cocok untuk usaha dengan volume cetakan rendah atau fluktuatif.
Tipe Klik | Biaya Per Klik (Rp) |
---|---|
Hitam Putih | Rp 50 – Rp 150 |
Warna | Rp 500 – Rp 1.000 |
Kelebihan:
- Biaya lebih hemat jika volume cetakan rendah.
- Tidak memerlukan biaya tetap bulanan.
Kekurangan:
- Biaya meningkat signifikan jika jumlah cetakan tinggi.
- Bergantung pada akurasi perhitungan klik penyedia layanan.
Mana yang Lebih Hemat?
- Sewa Bulanan:
Cocok untuk usaha dengan cetakan tinggi dan stabil, misalnya kantor atau bisnis percetakan. - Sistem Klik:
Ideal untuk usaha kecil dengan cetakan rendah atau fluktuatif, misalnya usaha rumahan atau startup.
Baca Juga: KUR Bank Mandiri, Lengkap Cara Pengajuan hingga Tabel Angsuran Terbaru 2024
Sewa mesin fotocopy untuk usaha rumahan dapat menjadi peluang yang menguntungkan, terutama jika dilakukan di lokasi strategis dengan permintaan tinggi.
Dengan biaya sewa yang terjangkau dan potensi pendapatan yang stabil, usaha ini layak dipertimbangkan bagi pemula yang ingin memulai bisnis kecil.