LiputanMu.ID – Awalnya, kehadiran iPhone 16e yang sebelumnya dikenal sebagai iPhone SE 4 menjadi salah satu perangkat yang paling dinantikan.
Namun, setelah resmi diperkenalkan oleh Apple, ekspektasi tinggi berubah menjadi kekecewaan. Saya bahkan tidak merekomendasikan perangkat ini untuk mereka yang ingin upgrade.
Sebagai sedikit kilas balik, Apple selama bertahun-tahun hanya merilis iPhone dalam urutan numerik hingga akhirnya menyadari adanya permintaan pasar untuk model yang lebih terjangkau.
Baca Juga:Â Bocoran Lengkap Lini iPhone 17: Tiga Sumber Terpercaya Sepakat Sebut Spek Kunci Ini
Inilah yang melahirkan seri SE pada 2016, dengan iPhone SE (2022) sebagai model terakhirnya.
Selanjutnya, banyak rumor beredar mengenai iPhone SE 2024 yang kemudian terungkap sebagai iPhone 16e.
Namun, perubahan ini membuktikan bahwa Apple telah benar-benar meninggalkan brand SE. Alih-alih menjadi penerus iPhone SE, iPhone 16e lebih cocok disebut sebagai versi lebih murah dari iPhone 16.
Fitur Unggulan yang Masih Layak Dihargai
Meskipun banyak kritik, ada beberapa aspek positif dari iPhone 16e yang layak diapresiasi. Salah satunya adalah kehadiran chip A18 serta peningkatan kapasitas RAM menjadi 8GB.
Dengan spesifikasi ini, iPhone 16e dapat mengakses fitur Apple Intelligence, sebuah keunggulan yang hanya bisa dimanfaatkan oleh perangkat dengan minimal 8GB RAM.
Bagi pengguna yang ingin menjajal fitur ini tanpa harus membeli iPhone 16, kehadiran iPhone 16e dengan harga lebih murah tentu menjadi nilai tambah.
Kelemahan Utama iPhone 16e
Namun, berbagai kekurangan membuat iPhone 16e terasa kurang menarik dibandingkan model lainnya. Beberapa aspek yang menimbulkan kekecewaan di antaranya:
- Tidak adanya tombol Kamera Kontrol: Apple justru mempertahankan Action Button dari iPhone 15, yang menurut saya kurang fungsional dibandingkan tombol khusus untuk kamera.
- Masih menggunakan notch: Sementara iPhone terbaru menggunakan Dynamic Island, iPhone 16e tetap mempertahankan desain notch ala iPhone 14.
- Hanya satu kamera: Tidak ada opsi kamera ultrawide maupun mode makro, sehingga fitur fotografi terasa kurang maksimal.
- Ketiadaan MagSafe: Sejak diperkenalkan di iPhone 12, MagSafe telah menjadi fitur penting bagi banyak pengguna. Namun, Apple secara mengejutkan menghilangkan fitur ini dari iPhone 16e, membuatnya kurang kompatibel dengan aksesori modern.
Konsep awal iPhone SE 4 yang menawarkan fitur unggulan dengan kompromi pada hardware sebenarnya cukup menarik.
Namun, Apple tampaknya menciptakan perangkat yang terasa seperti campuran antara iPhone 14 dan iPhone 15, tanpa memberikan pengalaman yang benar-benar segar.
Baca Juga:Â Dibandrol Lebih Murah, Ini 8 Fitur yang Dipangkas Pada iPhone 16e 2025
Keputusan untuk mempertahankan notch tetapi tidak menyertakan MagSafe juga menimbulkan pertanyaan besar.
iPhone 16e mungkin masih menarik bagi sebagian pengguna, terutama dengan potensi diskon besar ketika iPhone 17 dirilis.
Namun, bagi mereka yang mengharapkan perangkat terjangkau dengan pengalaman premium, iPhone 16e mungkin bukan pilihan terbaik.