LiputanMu.ID – Intel bersiap meluncurkan generasi kedua GPU dan mulai menguji klaim performa GPU lewat “tanding” dengan kompetitor.
Data Geekbench menunjukkan bahwa GPU Intel Arc B580 memiliki performa yang setara dengan Nvidia GeForce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT.
Namun, analisis lebih rinci diperlukan untuk memberikan gambaran performa yang lebih komprehensif.
Hasil Awal dari Geekbench
Pengujian Geekbench mencatat skor OpenCL 98.343 dan Vulkan 103.445 untuk Intel Arc B580, menempatkannya dalam kategori yang sama dengan RTX 4060 dan RX 7600 XT.
Baca Juga: Intel Luncurkan GPU Battlemage Arc B570 dan B580, Diklaim Saingi RTX 4060 Harga Lebih Murah
Meskipun skor ini sedikit di bawah proyeksi awal Intel, pengujian lebih mendalam dalam penggunaan nyata diperlukan untuk mengukur kemampuan sebenarnya dari GPU ini.
Pengujian dilakukan menggunakan sistem dengan prosesor Intel Core Ultra 9 258K dan RAM DDR5 sebesar 48GB.
Konfigurasi ini memungkinkan GPU mencapai kinerja optimalnya, meski skenario ini tidak mencerminkan penggunaan harian.
Sebagai GPU kelas menengah dengan harga sekitar $250 (sekitar Rp3,8 juta), Arc B580 kemungkinan besar akan dipasangkan dengan CPU mainstream dan kapasitas memori yang lebih standar.
Klaim Intel vs Realitas Pasar
Intel mengklaim bahwa Arc B580 menawarkan nilai terbaik di pasar GPU kelas menengah. Performa raster GPU ini diklaim 32% lebih tinggi dibandingkan RTX 4060 dan 26% lebih unggul dari RX 7600. Namun, skor Geekbench awal mengindikasikan bahwa klaim ini mungkin terlalu optimis.
Selain itu, hasil pengujian Geekbench tidak mencakup performa ray tracing, area di mana Intel mengklaim B580 unggul 25% dibanding RTX 4060 dan 37% dibanding RX 7600.
Faktor lain, seperti optimalisasi driver, juga dapat memengaruhi hasil performa, mengingat Intel sebelumnya menghadapi tantangan terkait driver di generasi pertama Arc.
Keunggulan dan Persaingan Pasar
Arc B580 menawarkan kapasitas VRAM sebesar 12GB, lebih besar dibandingkan RTX 4060 dan RX 7600 yang masing-masing memiliki 8GB.
Hal ini dapat memberikan keunggulan saat memainkan game dengan resolusi tinggi atau grafik berat.
Dengan harga yang lebih rendah sekitar $50 (sekitar Rp750 ribu) dari pesaingnya, B580 menjadi pilihan menarik bagi pengguna dengan anggaran terbatas.
Namun, keunggulan ini mungkin bersifat sementara. Nvidia dan AMD diperkirakan akan meluncurkan GPU generasi berikutnya di CES Januari mendatang.
AMD RX 8000 kemungkinan besar akan menargetkan pasar GPU kelas menengah, bersaing langsung dengan Arc B580.
Di sisi lain, Nvidia diperkirakan akan memperkenalkan seri RTX 5000 dimulai dari kelas antusias, sebelum meluncurkan varian kelas menengah seperti RTX 5060, yang dirumorkan membawa 8GB VRAM.
Baca Juga: Perang Budget GPU, Intel dan AMD Siap Tantang Dominasi NVIDIA RTX 4000 Series
Intel Arc B580 muncul sebagai opsi menarik di pasar GPU kelas menengah dengan harga kompetitif dan kapasitas VRAM yang lebih besar.
Namun, hasil pengujian mendalam dan penggunaannya dalam skenario nyata akan menentukan apakah GPU ini benar-benar mampu memenuhi klaim performanya.
Di tengah persaingan ketat dan peluncuran GPU baru dari Nvidia dan AMD, Arc B580 harus menunjukkan keunggulan yang signifikan untuk tetap relevan di pasar yang terus berkembang.