LiputanMu.ID – Setelah 8 tahun absen di Pasar Indonesia dan comeback dengan Moto G45 5G, Motorola Global kembali kenalkan flagship baru dengan nama Motorola Razr 60 Ultra.
Flagship baru dari Motorola ini akan bersaing dalam market Foldable (HP Lipat) yang sebelumya dikuasai oleh Samsung dan beberapa pabrikan asal Tiongkok.
Motorola bersiap meluncurkan ponsel lipat flagship terbarunya yang dikabarkan akan mengusung chipset kelas atas, Snapdragon 8 Elite.
Baca Juga: Rumor Apple: Desain iPhone 17 Berbeda dari iPhone 17 Air dan iPhone 17 Pro
Meski sempat muncul spekulasi terkait kemungkinan perubahan nama berdasarkan hasil benchmark sebelumnya, tampaknya Motorola tetap mempertahankan pola penamaannya.
Konfirmasi dari Sertifikasi TDRA
Nama Motorola Razr 60 Ultra kini telah dikonfirmasi melalui dokumen sertifikasi TDRA dari Uni Emirat Arab.
Dalam dokumen tersebut, ponsel ini tercantum bersama dengan nomor model XT2551, menghilangkan keraguan terkait nama resmi perangkat ini.
Strategi Penamaan Berbeda di Amerika Utara
Mengikuti pola yang telah digunakan Motorola dalam beberapa tahun terakhir, kemungkinan besar perangkat ini akan dipasarkan sebagai Motorola Razr+ 2025 di Amerika Utara.
Strategi ini bukan hal baru, mengingat Motorola sering menggunakan nama berbeda untuk seri Razr dan Edge di berbagai wilayah.
Spesifikasi dan Desain Mirip Pendahulunya
Berdasarkan bocoran gambar resmi yang telah beredar, Motorola Razr 60 Ultra memiliki desain yang mirip dengan pendahulunya.
Baca Juga: Xiaomi 16 Pro dan 16 Ultra Siap Tantang Apple dengan Layar Revolusioner
Ponsel lipat ini dikabarkan akan hadir dengan layar utama berukuran 6,9 inci, RAM 12GB, penyimpanan internal 256GB, serta baterai berkapasitas 4.000 mAh.
Dengan konfirmasi sertifikasi ini, penggemar ponsel lipat kini tinggal menunggu peluncuran resmi Motorola Razr 60 Ultra yang diperkirakan akan segera terjadi.